Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Poros Ketapang Kalbar Banjir, Sejumlah Sepeda Motor Mogok, Ada Mobil Hanyut

Kompas.com - 04/08/2022, 13:58 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KETAPANG, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir, Kamis (4/8/2022) pagi.

Camat Sungai Melayu Rayak Rino mengatakan, banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.

"Banjir di jalan poros kedalaman air tidak begitu tinggi, hanya sebatas setengah lutut orang dewasa," kata Rino dalam keterangan tertulisnya, Kamis siang.

Kendati tidak begitu dalam, terang Rino, arus banjir tersebut cukup deras, hingga mengakibatkan sepeda motor mogok.

Baca juga: Sepekan Dicari, Korban Hilang Banjir Torue Parigi Moutong Belum Ditemukan, Operasi SAR Diperpanjang 

"Tadi pagi, sejumlah sepeda motor ada yang mogok dan terpaksa didorong," ucap Rino.

Rino menambahkan, selain di Jalan Poros Pelang Sungai Melayu, banjir juga terjadi di Desa Jairan Jaya.

Akibat derasnya arus, satu unit mobil dilaporkan hanyut.

"Iya ada mobil yang dilaporkan hanyut. Tidak ada korban jiwa," ujar Rino.

Rino menambahkan, jika hujan reda, kemungkinan siang ini air berangsur surut. Namun jika hujan berlanjut, besar kemungkinan air bakal naik kembali.

Rino mengatakan, dirinya saat ini masih meminta laporan dari seluruh kepala desa di Kecamatan Sungai Melayu Rayak.

"Nanti kalau ada info perkembangan terbaru akan kita informasi lagi, untuk warga tetap waspada namun jangan panik," pungkas Rino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com