PALU, KOMPAS.com - Peduli terhadap korban banjir bandang di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sulawesi Tengah, menyalurkan bantuan berupa air mineral puluhan dus, beras dan juga mi instan.
Bantuan tersebut merupakan bantuan langsung dari Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn.) Prof Dr Budi Gunawan, SH, MSi.
Baca juga: Pencarian 4 Korban Hilang Banjir Bandang Torue Masih Nihil, Operasi SAR Diperpanjang
"Hari ini, kami salurkan bantuan dari Bapak Budi Gunawan untuk korban bencana di Desa Torue. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat," kata Kabinda Sulteng, Brigjend TNI Arman Dahlan, SIP, MM. Selasa (2/8/2022).
Arman mengatakan, pihaknya telah mendirikan posko. Posko tersebut bertujuan untuk memudahkan penyaluran logistik untuk korban bencana banjir bandang di wilayah tersebut.
Kabin berharap kondisi di wilayah Parigi Moutong yang terdampak banjir bandang bisa cepat normal dan bangkit kembali untuk membangun wilayah tersebut.
Sebelumnya, banjir bandang melanda wilayah Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Kamis malam, 28 Juli 2022. Ratusan rumah rusak, terendam, hingga hanyut terbawa derasnya arus banjir.
Dari hasil laporan asesmen Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Parigi Moutong ke Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran, menyebutkan, sekira 340 rumah terdampak banjir.
Dari data sementara itu, sebanyak 45 rumah mengalami rusak berat, 54 rumah rusak sedang, dan 40 unit rumah rusak ringan serta 40 unit rumah hilang atau hanyut dibawa banjir bandang. Sementara rumah yang terendam air dan lumpur sebanyak 154 unit.
Selain rumah, sejumlah fasilitas di wilayah Torue seperti kantor pemerintahan, sekolah, musala, puskesmas terendam air dan lumpur. Bahkan salah satu jembatan di Dusun II, Desa Torue, rusak parah.
Hingga saat ini, tim SAR masih melakukan pencarian terhadap 4 orang hilang akibat banjir bandang tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.