Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 12 Pendaki Gunung Desa Wombo Donggala yang Sempat Dikabarkan Hilang Bisa Ditemukan

Kompas.com - 02/08/2022, 18:36 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

DONGGALA, KOMPAS.com - Sebanyak 12 pendaki yang tengah melakukan survei geologi di wilayah pegunungan Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, akhirnya ditemukan setelah sempat dilaporkan hilang.

Pakar kegempaan Drs Abdullah MT yang juga orangtua salah satu pendaki, Ahmad Imam (32) mengungkapkan, dia kehilangan kontak dengan anaknya sejak Sabtu (30/7/2022).

Baca juga: Sempat Dikabarkan Hilang,12 Pendaki Gunung Desa Wombo Ditemukan Selamat

Imam diketahui merupakan satu-satunya dosen, dengan 11 sisanya mahasiswa. Abdullah kemudian meminta bantuan SAR Palu.

"Anak saya dosen Untad (Universitas Tadulako) Teknik Geologi dan bawa mahasiswanya 11 oran. Mereka berangkat Rabu 27 Juli. Sabtunya sudah hilang kontak," kata Abdullah, dihubungi KOMPAS.com, Selasa (2/8/2022).

Namun ia bersyukur akhirnya bisa menghubungi anaknya kembali. Rupanya saat dikontak di lokasi survei, anakya tengah tidak mendapat jaringan selular.

Sebelumnya, Basarnas Palu menyatakan bahwa 12 orang pendaki telah tiba di Pos 1 dalam keadaan selamat.

Humas Basarnas Fatmawati mengungkapkan, dirinya menyebut 12 lantaran sempat ada kabar bahwa ada enam pendaki hilang di hutan gunung Desa Wombo.

Setelah tim melakukan penjemputan dan tiba dilokasi untuk pendataan, ternyata jumlah pendaki sebanyak 12 orang, bukan 6 orang seperti yang diberitakan sebelumnya.

Berdasarkan keterangan salah satu pendaki, mereka sempat istirahat karena kondisi di lapangan sedang hujan.

"Pas cuaca bagus mereka langsung turun. Jadi memang hanya karena kendala cuaca dan bukan hilang atau tersesat,'' ungkap Fatmawati.

Baca juga: Enam Pendaki Hilang di Gunung Desa Wombo Donggala,Tim SAR Lakukan Pencarian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com