PALU KOMPAS.com- Sebanyak enam orang pendaki gunung yang ada di Kabupaten Donggala,Provinsi Sulawesi Tengah dilaporkan belum kembali saat melakukan survei di hutan.
Berdasarkan informasi dari pihak Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu, seharusnya keenam pendaki tersebut sudah kembali pada Senin (1/8/2022) ,namun hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johanes melalui keterangan tertulis mengatakan,terkait laporan hilangnya keenam orang tersebut, tim rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu telah menuju ke lokasi kejadian.
Baca juga: Tercatat 1.000 Pendaki di Gunung Lawu Saat Malam 1 Suro, Waktu Pendakian Dibatasi
Menurutnya,belasan personel diberangkatkan dan tergabung dalam tim dengan menggunakan mobil truk,sambil membawa peralatan mountaineering, peralatan medis serta peralatan pendukung lainnya.
"Tim dari Basarnas bersama peralatan lengkap sudah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian,semoga saja dalam waktu singkat kita bisa menemukan mereka,"ucap Andrias Hendrik Johannes.
Baca juga: Cerita Penambang Pasir Temukan Kerangka Manusia Diduga Korban Erupsi Gunung Semeru
Sebelumnya, pihak Basarnas Palu menerima laporan dari seseorang bernama Abdullah bahwa keenam orang tersebut sebelumnya berangkat ke Gunung Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala untuk melakukan survei dan hingga kini belum juga kembali.
Selain laporan kehilangan warga, Abdullah juga mengindikasikan jika warga setempat dan aparat telah melakukan upaya pencarian namun belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan keenam orang tersebut.
Diketahui,adapun indentitas keenam orang yang dinyatakan hilang dan belum kembali tersebut masing-masing bernama Imam, Udin, Fahmi, Dwiki dan dua orang lainnya belum diketahui identitasnya.
Hingga berita ini diturunkan,pihak Basarnas Palu masih terus melakukan pencarian.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.