KOMPAS.com - Bupati Garut, Rudy Gunawan meminta maaf kepada masyarakat terkait kasus ibu muda yang menjual konten syur di media sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Rudy berharap aparat yang berwenang dapat menindak pelaku sesuai hukum yang berlaku.
"Saya mohon maaf, seperti itu jangan dibuat main-main karena itu aib bagi kita semua, saya berharap dilakukan penindakan sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Rudy, Senin (8/1/2022), dikutip dari jabar.tribunnews.com.
Rudy mengatakan, masyarakat khususnya generasi muda harus bijak dalam menggunakan media sosial.
Pasalnya, pembuat konten tindak asusila dapat terjerat hukum. Oleh sebab itu, dia mengingatkan, berpikir panjang mengenai akibatnya sebelum membuat dan membagikannya.
"Tidak hanya terhadap hukum, tapi berakibat juga terhadap harga diri keluarga, orangtuanya dan juga masyarakat kita, Garut," tegasnya.
Rudy pun mengapresiasi kinerja pihak kepolisian yang segera mengamankan pelaku untuk mencegah kegaduhan yang lebih besar di masyarakat.
"Kami apresiasi Pak Kapolres sudah melakukan langkah cepat supaya tidak menjadi kegaduhan," kata Rudy.
Baca juga: Viral, Video Pemuda Ancam Kios Penjual Buah di Karawang Pakai Celurit
Sebelumnya, DCAN alias Caca (20), warga Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, viral di media sosial lantaran menjual konten syur miliknya kepada netizen.
Ibu satu orang anak tersebut diamankan pihak kepolisian di salah satu apartemen di kawasan Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, DCAN menawarkan video syur miliknya kepada calon pembeli dengan harga Rp 300.000 per video.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.