Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Operasi Katarak Gratis di Lombok, Mensos Risma: Kegiatan Ini Ditunggu Masyarakat...

Kompas.com - 01/08/2022, 08:24 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menghadiri kegiatan operasi katarak gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lombok Timur, Minggu (31/7/2022).

Operasi katarak tersebut merupakan bantuan kemanusiaan dari Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) yang diperoleh dari donasi pembaca Harian Kompas.

Baca juga: Ratusan Lansia di Lombok Timur Ikuti Operasi Katarak Gratis Dana Kemanusiaan Kompas

Dalam kunjungan tersebut, Risma sangat berterima kasih kepada DKK yang telah membantu warga yang mengidap penyakit katarak.

Risma pun memberikan dukungan kepada para warga lanjut usia (lansia) agar tidak takut menghadapi operasi katarak.

"Alhamdulillah ya berjalan dengan baik, kelihatan memang operasi katarak ini ditunggu oleh masyarakat, saya telah mendengar, untuk meminta ke saya, banyak sekali daerah yang ingin melakukan ini (operasi katarak), karena untuk mereka kan vital mata Ini," ungkap Risma di lokasi, Minggu.

Risma menilai, warga lansia kini tak takut lagi menghadapi operasi katarak. Mengingat, operasi dilakukan demi kesehatan mata.

"Dan sekarang para lansia itu sudah tidak takut gitu, artinya sebetulnya, kita butuh ini, dan Saya ucapakan terima kasih kepada teman-teman Kompas," ungkap Risma.

Risma menambahkan, respons masyarakat terkait operasi katarak gratis ini sangat bagus. Ia berharap kegiatan ini berlanjut ke kota berikutnya.

"Selanjutnya kita akan jalan ke tiap daerah untuk melakukan kegiatan seperti ini, supaya membantu, karena jika tiba-tiba ia buta juga kasihan lo, kalau sudah lansia," kata Risma.

Menurut Risma, katarak yang diderita para warga lansia tak hanya mengganggu aktivitas mereka pribadi. Penyakit ini juga bisa mengganggu orang terdekat mereka.

Suasana kegiatan operasi katarak oleh DKK Kompas di Lombok Timur, Minggu (31/7/2022)KOMPAS.COM/IDHAM KHALID Suasana kegiatan operasi katarak oleh DKK Kompas di Lombok Timur, Minggu (31/7/2022)
Sebelumnya, Ratusan warga lanjut usia (lansia) dari berbagai Desa di Kecamatan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), antusias mengikuti kegiatan operasi gratis katarak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lombok Timur, Minggu (31/7/2022).

Operasi katarak gratis tersebut merupakan kegiatan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) bekerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Adapun jumlah kuota pasien operasi katarak yang digelar DKK sebanyak 300 orang. Lalu, terdapat 46 tambahan kuota pasien dari instansi pemerintah. Sebagian besar pasien adalah warga lanjut usia.

Ketua Yayasan DKK A Tomy Trinugroho mengungkapkan, kegiatan operasi katarak ini merupakan program unggulan DKK sebagai yayasan pengelolaan uang donasi dari pembaca Harian Kompas.

"DKK memberikan donasi untuk membiayai operasi 300 orang untuk operasi katarak, DKK memilih kegiatan disini karena di NTB juga antusias menjalankan operasi, dan disini juga cukup besar warga yang mengalami Katarak," kata Tomy.

Pada tahun sebelumnya, DKK berkeliling mengunjungi sejumlah daerah untuk menggelar operasi katarak gratis.

"Beberapa tahun lalu juga mengadakan hal yang sama operasi Katarak, karena jelas memberikan bantuan yang berarti bagi warga," kata Tomy.

Baca juga: Cerita Warga Dusun Panggang Lombok yang Berbatasan dengan Australia, Akses Jalan Sulit hingga Tak Ada Sinyal

Selain menggelar operasi katarak gratis, DKK memberikan 56 alat bantu pendengaran dan 300 kacamata untuk anak-anak.

"Harapannya dengan alat tersebut bisa belajar lebih baik, dan bisa tumbuh dengan lebih baik juga," ungkap Tomy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com