Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] 11 Satpam RS Aniaya Pencuri Ponsel hingga Tewas | Hotel Jambuluwuk di Gili Trawangan Terbakar

Kompas.com - 01/08/2022, 06:20 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 11 satpam Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, ditangkap polisi.

Mereka diduga menganiaya terduga pencuri ponsel hingga tewas. Penganiayaan itu terjadi pada Rabu (27/7/2022).

Penganiayaan berlangsung di pos satpam. Para pelaku diduga memukul, menendang, dan melakukan sejumlah penganiayaan lain.

Berita lainnya, sebanyak 40 kamar Hotel Oceano Resort Jambuluwuk di Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, terbakar.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (30/7/2022) petang.

Kejadian itu hampir menghanguskan semua kamar hotel yang beratapkan ilalang.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Minggu (31/7/2022).

1. Penyebab terduga pencuri ponsel dianiaya 11 satpam hingga tewas

Sebelas petugas satpam RS Kariadi Semarang lelaku penganiayaan hinghmga tewas di hadirkan saat pers rilis di Mapolrestabes Semarang, Jumat (30/7/2022)ANTARA/ I.C.Senjaya Sebelas petugas satpam RS Kariadi Semarang lelaku penganiayaan hinghmga tewas di hadirkan saat pers rilis di Mapolrestabes Semarang, Jumat (30/7/2022)

Seorang terduga pencuri ponsel menjadi korban penganiayaan 11 satpam RSUP Dr Kariadi, Semarang. Pria yang belum diketahui identitasnya ini dianiaya hingga tewas oleh pelaku.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, menurut keterangan pelaku, korban dianiya karena diam saja saat diinterogasi.

"Korban ini hanya diam saat ditanyai, hingga akhirnya terjadi penganiayaan," ujarnya, Sabtu (30/7/2022).

Usai dianiaya hingga tewas, korban dibawa ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit tersebut. Pelaku mengaku bahwa pria itu meninggal karena terjatuh.

Namun, petugas IGD merasa curiga karena jasad pria tersebut terdapat tanda penganiayaan. Ia kemudian menghubungi polisi.

Baca selengkapnya: Kronologi 11 Satpam RS Aniaya Pria yang Dituduh Mencuri HP hingga Tewas

2. Kebakaran Hotel Jambuluwuk di Gili Trawangan hanguskan 40 kamar

Kebakaran Hotel Jambuluwuk Ocean di Gili Trawangan, Sabtu (30/7/2022)Tangkapan layar video Kebakaran Hotel Jambuluwuk Ocean di Gili Trawangan, Sabtu (30/7/2022)

Hotel Oceano Resort Jambuluwuk di Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, mengalami kebakaran.

Kepala Dusun Gili Trawangan Muhammad Husni menuturkan, insiden ini menghanguskan sekitar 40 kamar.

"Informasinya ada 40 kamar yang terbakar, kan kamar ini dibuat ilalang, jadi mudah terbakar api dengan cepat membesar dan menghanguskan bangunan hotel," ucapnya, Sabtu (30/7/2022)

Menurut Husni, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.

Corporate Marketing Communication Manager Jambuluwuk Hotel & Resorts Martha W Thomas menjelaskan, pihaknya masih menunggu investigasi kepolisian untuk mengetahui penyebab kebakaran.

"Semua tamu plus karyawan aman tidak ada korban jiwa. Setelah investigasi dr kepolisian keluar kami akan adakan press conference," ungkapnya.

Baca selengkapnya: Hotel Jambuluwuk di Gili Trawangan Terbakar, 40 Kamar Beratap Ilalang Hangus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com