Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] 11 Satpam RS Aniaya Pencuri Ponsel hingga Tewas | Hotel Jambuluwuk di Gili Trawangan Terbakar

KOMPAS.com - Sebanyak 11 satpam Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, ditangkap polisi.

Mereka diduga menganiaya terduga pencuri ponsel hingga tewas. Penganiayaan itu terjadi pada Rabu (27/7/2022).

Penganiayaan berlangsung di pos satpam. Para pelaku diduga memukul, menendang, dan melakukan sejumlah penganiayaan lain.

Berita lainnya, sebanyak 40 kamar Hotel Oceano Resort Jambuluwuk di Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, terbakar.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (30/7/2022) petang.

Kejadian itu hampir menghanguskan semua kamar hotel yang beratapkan ilalang.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Minggu (31/7/2022).

Seorang terduga pencuri ponsel menjadi korban penganiayaan 11 satpam RSUP Dr Kariadi, Semarang. Pria yang belum diketahui identitasnya ini dianiaya hingga tewas oleh pelaku.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, menurut keterangan pelaku, korban dianiya karena diam saja saat diinterogasi.

"Korban ini hanya diam saat ditanyai, hingga akhirnya terjadi penganiayaan," ujarnya, Sabtu (30/7/2022).

Usai dianiaya hingga tewas, korban dibawa ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit tersebut. Pelaku mengaku bahwa pria itu meninggal karena terjatuh.

Namun, petugas IGD merasa curiga karena jasad pria tersebut terdapat tanda penganiayaan. Ia kemudian menghubungi polisi.

Baca selengkapnya: Kronologi 11 Satpam RS Aniaya Pria yang Dituduh Mencuri HP hingga Tewas

Hotel Oceano Resort Jambuluwuk di Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, mengalami kebakaran.

Kepala Dusun Gili Trawangan Muhammad Husni menuturkan, insiden ini menghanguskan sekitar 40 kamar.

"Informasinya ada 40 kamar yang terbakar, kan kamar ini dibuat ilalang, jadi mudah terbakar api dengan cepat membesar dan menghanguskan bangunan hotel," ucapnya, Sabtu (30/7/2022)

Menurut Husni, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.

Corporate Marketing Communication Manager Jambuluwuk Hotel & Resorts Martha W Thomas menjelaskan, pihaknya masih menunggu investigasi kepolisian untuk mengetahui penyebab kebakaran.

"Semua tamu plus karyawan aman tidak ada korban jiwa. Setelah investigasi dr kepolisian keluar kami akan adakan press conference," ungkapnya.

Baca selengkapnya: Hotel Jambuluwuk di Gili Trawangan Terbakar, 40 Kamar Beratap Ilalang Hangus

Agus, seorang warga Kampung Sarimulya, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menemukan ular kobra sepanjang 1,5 meter di dapur rumahnya, Sabtu pukul 03.30 WIB.

Dia menemukan ular itu saat hendak ke kamar mandi. Ketika membuka pintu, Agus mendengar suara aneh di dapur.

Kasi Penyelamatan dan Pertolongan Darurat (Rescue) Damkar Kabupaten Bogor Asan menjelaskan, Agus mulanya mengira suara itu adalah gas bocor.

"Suara itu awalnya dikira gas bocor, tapi pas disenter ternyata ada ular kobra melet-melet (menjulurkan lidah) sambil melakukan gerakan," tuturnya, Sabtu.

Kaget melihat ular sepanjang 1,5 meter itu, Agus segera melapor ke Damkar Kabupaten Bogor.

Baca selengkapnya: Dikira Suara Gas, Warga Cibinong Temukan Ular Kobra Sepanjang 1,5 Meter di Dapur

Kepolisian Resor (Polres) Sumba Barat memeriksa lima orang warga Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mereka diperiksa terkait kasus kawin tangkap terhadap korban ANg alias Ance (26).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Sumba Barat Iptu Doni Sare menerangkan, kasus ini diduga merupkan tindak pidana penculikan, membawa lari perempuan, dan atau perampasan kemerdekaan.

Sebanyak lima orang yang diperiksa tersebut adalah warga Kampung Galimara, Desa Modu Waimaringu, Kecamatan Kota Waikabubak, Sumba Barat.

"Saksi yang sudah diperiksa 4 orang dan 1 orang yang diduga pelaku juga sudah diperiksa sebagai saksi," jelasnya, Sabtu.

Baca selengkapnya: Kasus Kawin Tangkap di Sumba Barat NTT, Polisi Periksa 5 Orang

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT Irjen Setyo Budiyanto memastikan akan menindak tegas oknum anggota Brimob yang dilaporkan menikam warga di Atambua, Kabupaten Belu, NTT.

"Untuk anggota kita jika ada laporan tetap diproses," tandasnya, Minggu pagi.

Sosok oknum Brimob tersebut berinisial TW (26).

Ia diduga menikam FYS (25), seorang petugas kebersihan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua, Kabupaten Belu.

"Ya benar, telah terjadi pertikaian antara kedua belah pihak, yang diduga dalam pengaruh minuman keras," terang Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Kombes Ariasandy, Sabtu.

Baca selengkapnya: Oknum Brimob Tikam Warga Atambua Saat Mabuk, Kapolda NTT: Tetap Diproses

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid; Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan; Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Farid Assifa, Dheri Agriesta, Gloria Setyvani Putri, Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2022/08/01/062000678/-populer-nusantara-11-satpam-rs-aniaya-pencuri-ponsel-hingga-tewas-hotel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke