LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menghadiri kegiatan operasi katarak gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lombok Timur, Minggu (31/7/2022).
Operasi katarak tersebut merupakan bantuan kemanusiaan dari Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) yang diperoleh dari donasi pembaca Harian Kompas.
Baca juga: Ratusan Lansia di Lombok Timur Ikuti Operasi Katarak Gratis Dana Kemanusiaan Kompas
Dalam kunjungan tersebut, Risma sangat berterima kasih kepada DKK yang telah membantu warga yang mengidap penyakit katarak.
Risma pun memberikan dukungan kepada para warga lanjut usia (lansia) agar tidak takut menghadapi operasi katarak.
"Alhamdulillah ya berjalan dengan baik, kelihatan memang operasi katarak ini ditunggu oleh masyarakat, saya telah mendengar, untuk meminta ke saya, banyak sekali daerah yang ingin melakukan ini (operasi katarak), karena untuk mereka kan vital mata Ini," ungkap Risma di lokasi, Minggu.
Risma menilai, warga lansia kini tak takut lagi menghadapi operasi katarak. Mengingat, operasi dilakukan demi kesehatan mata.
"Dan sekarang para lansia itu sudah tidak takut gitu, artinya sebetulnya, kita butuh ini, dan Saya ucapakan terima kasih kepada teman-teman Kompas," ungkap Risma.
Risma menambahkan, respons masyarakat terkait operasi katarak gratis ini sangat bagus. Ia berharap kegiatan ini berlanjut ke kota berikutnya.
"Selanjutnya kita akan jalan ke tiap daerah untuk melakukan kegiatan seperti ini, supaya membantu, karena jika tiba-tiba ia buta juga kasihan lo, kalau sudah lansia," kata Risma.
Menurut Risma, katarak yang diderita para warga lansia tak hanya mengganggu aktivitas mereka pribadi. Penyakit ini juga bisa mengganggu orang terdekat mereka.
Operasi katarak gratis tersebut merupakan kegiatan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) bekerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Adapun jumlah kuota pasien operasi katarak yang digelar DKK sebanyak 300 orang. Lalu, terdapat 46 tambahan kuota pasien dari instansi pemerintah. Sebagian besar pasien adalah warga lanjut usia.
Ketua Yayasan DKK A Tomy Trinugroho mengungkapkan, kegiatan operasi katarak ini merupakan program unggulan DKK sebagai yayasan pengelolaan uang donasi dari pembaca Harian Kompas.
"DKK memberikan donasi untuk membiayai operasi 300 orang untuk operasi katarak, DKK memilih kegiatan disini karena di NTB juga antusias menjalankan operasi, dan disini juga cukup besar warga yang mengalami Katarak," kata Tomy.
Pada tahun sebelumnya, DKK berkeliling mengunjungi sejumlah daerah untuk menggelar operasi katarak gratis.
"Beberapa tahun lalu juga mengadakan hal yang sama operasi Katarak, karena jelas memberikan bantuan yang berarti bagi warga," kata Tomy.
Selain menggelar operasi katarak gratis, DKK memberikan 56 alat bantu pendengaran dan 300 kacamata untuk anak-anak.
"Harapannya dengan alat tersebut bisa belajar lebih baik, dan bisa tumbuh dengan lebih baik juga," ungkap Tomy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.