Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kasus Video Mesum 2 Guru di Ciamis | Bocah SD Paksa Kakeknya Mengemis

Kompas.com - 31/07/2022, 06:10 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Heboh, video mesum dua guru di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Beredar juga lima foto vulgar guru perempuan dalam video tersebut.

Video itu dikirim oleh KA (51) ke grup WhatsApp Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ciamis, Selasa (12/7/2022) sekitar pukul 00.30 WIB.

KA merupakan sosok pria yang ada dalam video tersebut. Sedangkan, sosok wanitanya berinisial LI (41). Mereka merupakan guru salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Sukadana, Ciamis.

Berita lainnya, beredar video yang merekam anak perempuan diduga memperlakukan kakeknya dengan kasar.

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Wirsari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng).

Dalam video disebutkan bahwa anak perempuan itu memaksa kakeknya untuk segera mengemis.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca pada Sabtu (30/7/2022).

1. Video mesum 2 guru SD di Ciamis ternyata direkam 5 tahun lalu

ilustrasi WhatsAppmashable.com ilustrasi WhatsApp

Video mesum dua guru SD menghebohkan dunia pendidikan di Ciamis.

Sekretaris Dinas Pendidikan Ciamis Endang Kuswana mengatakan, berdasarkan keterangan LI, guru perempuan di video itu, perbuatan tersebut dilakukannya sekitar lima tahun lalu.

Namun, selama ini LI tidak memiliki video maupun foto vulgar itu.

“Itu kejadian lima tahun lalu. Tapi di-upload-nya Selasa, 12 Juli lalu pukul 00.39 dini hari, melalui grup WA PGRI oleh KA. Apa maksud dan tujuannya meng-upload itu, kami tidak tahu,” ujarnya, Kamis (28/7/2022).

KA, pria dalam video sekaligus pengunggah ke WhatsApp PGRI, hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya. Ia hilang kontak dengan keluaga sejak Senin (11/7/2022).

Baca selengkapnya: Guru Pria Kirim Video Mesumnya ke Grup WhatsApp PGRI lalu Kabur, Pemeran Perempuan Tak Mau Mengajar

2. Kisah di balik video bocah paksa kakeknya mengemis

Sebuah video amatir yang mendokumentasikan perlakuan kasar seorang siswi SD terhadap kakeknya yang renta viral di media sosial baru-baru ini.TANGKAPAN LAYAR VIDEO Sebuah video amatir yang mendokumentasikan perlakuan kasar seorang siswi SD terhadap kakeknya yang renta viral di media sosial baru-baru ini.

Video viral menampilkan seorang anak perempuan yang diduga memaksa kakeknya untuk mengemis. Peristiwa itu terjadi di Desa Kroprak, Kecamatan Wirsari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Dua orang dalam video itu adalah anak perempuan berusia 11 tahun dan kakeknya berinisial Su yang berumur sekitar 70 tahun.

Kepala Desa Kropak Sukinah menuturkan, anak perempuan itu dirawat oleh kakek dan neneknya usai ditinggal pergi oleh orangtuanya. Kakek dan nenek anak itu bekerja sebagai pengemis.

Sukinah menceritakan, usai anak tersebut dilahirkan di rumah Su, ibu dan ayahnya meninggalkannya.

"Tidak jelas ke mana. Saat itu ada yang mau mengadopsi, tapi kakek neneknya tidak mau," ucapnya, Jumat (29/7/2022).

Baca selengkapnya: Sosok Bocah SD yang Videonya Viral Paksa Kakeknya Mengemis, Ditinggal Pergi Orangtuanya sejak Lahir

 

3. Tanggapan Ganjar soal FX Rudy bawa fotonya ke Gunung Sinai

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengikuti kirab pusaka dalem di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Jumat (29/7/2022) malam.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengikuti kirab pusaka dalem di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Jumat (29/7/2022) malam.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menanggapi positif terkait foto dirinya dibawa Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) Solo FX Hadi Rudyatmo ke Gunung Sinai.

Sebagai informasi, pria yang kerap disapa Rudy itu sedang berkunjung ke Gunung Sinai.

Dalam unggahan di Instagram-nya, dia tampak membawa foto Presiden Soekarno dan Ganjar. Ia turut mendoakan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri serta pemimpin bangsa.

Terkait foto dirinya dibawa ke Gunung Sinai, Ganjar menanggapi positif hal tersebut.

"Didoakan mosok tidak diamini," ungkapnya, Jumat.

Ganjar menyampaikan, Rudy telah berpamitan kepadanya sebelum berangkat ke luar negeri.

Baca selengkapnya: Ganjar Tanggapi FX Rudy Bawa Foto Dirinya ke Gunung Sinai: Didoakan Mosok TIdak Diamini

4. Kecelakaan maut di Tol Boyolali tewaskan eks-Danseskoal Laksda (Purn) Herry Setianegara

Ilustrasi kecelakaan mobilKOMPAS.COM/SUKOCO Ilustrasi kecelakaan mobil

Kecelakaan maut terjadi di Tol Boyolali, Jateng, tepatnya di Km 483+500, Sabtu.

Sebuah mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi mantan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda (Purn) Herry Setianegara menabrak truk tronton.

Dua orang meninggal dunia dalam kejadian itu, yakni Herry dan Frigat Inggristianto Putro yang merupakan sopirnya.

"Kedua korban meninggal dunia merupakan pengemudi dan penumpang Fortuner," tutur Kepala Bidang Hubungan Masyrakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Sabtu.

Kecelakaan ini juga membuat seorang penumpang dalam mobil Fortuner terluka.

Baca selengkapnya: Eks Danseskoal Laksda (Purn) Herry Setianegara Meninggal Kecelakaan di Tol Boyolali

5. 11 satpam RS Kariadi aniaya pencuri hingga tewas

Sebelas petugas satpam RS Kariadi Semarang lelaku penganiayaan hinghmga tewas di hadirkan saat pers rilis di Mapolrestabes Semarang, Jumat (30/7/2022)ANTARA/ I.C.Senjaya Sebelas petugas satpam RS Kariadi Semarang lelaku penganiayaan hinghmga tewas di hadirkan saat pers rilis di Mapolrestabes Semarang, Jumat (30/7/2022)

Sebanyak 11 anggota satpam Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi, Semarang, Jateng, ditangkap atas kasus penganiayaan hingga mengakibatkan seorang meninggal.

Sosok yang meninggal tersebut awalnya dituduh mencuri di lingkungan rumah sakit.

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang AKBP Donny Lumbantoruan, mengungkapkan, penganiayaan yang terjadi pada Rabu (27/7/2022) itu bermula ketika petugas keamanan RSUP mendapat laporan tentang tindak pencurian oleh salah satu pengunjung rumah sakit.

Usai diserahkan ke satpam oleh pengunjung RSUP, korban diborgol dan kemudian diinterogasi.

"Korban ini hanya diam saat ditanyai, hingga akhirnya terjadi penganiayaan," jelasnya.

Baca selengkapnya: 11 Satpam RS Kariadi Semarang Ditangkap Usai Aniaya Terduga Pencuri hingga Tewas

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani; Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Rachmawati, Khairina, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com