Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Kasus Video Mesum 2 Guru di Ciamis | Bocah SD Paksa Kakeknya Mengemis

KOMPAS.com - Heboh, video mesum dua guru di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Beredar juga lima foto vulgar guru perempuan dalam video tersebut.

Video itu dikirim oleh KA (51) ke grup WhatsApp Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ciamis, Selasa (12/7/2022) sekitar pukul 00.30 WIB.

KA merupakan sosok pria yang ada dalam video tersebut. Sedangkan, sosok wanitanya berinisial LI (41). Mereka merupakan guru salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Sukadana, Ciamis.

Berita lainnya, beredar video yang merekam anak perempuan diduga memperlakukan kakeknya dengan kasar.

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Wirsari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng).

Dalam video disebutkan bahwa anak perempuan itu memaksa kakeknya untuk segera mengemis.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca pada Sabtu (30/7/2022).

Video mesum dua guru SD menghebohkan dunia pendidikan di Ciamis.

Sekretaris Dinas Pendidikan Ciamis Endang Kuswana mengatakan, berdasarkan keterangan LI, guru perempuan di video itu, perbuatan tersebut dilakukannya sekitar lima tahun lalu.

Namun, selama ini LI tidak memiliki video maupun foto vulgar itu.

“Itu kejadian lima tahun lalu. Tapi di-upload-nya Selasa, 12 Juli lalu pukul 00.39 dini hari, melalui grup WA PGRI oleh KA. Apa maksud dan tujuannya meng-upload itu, kami tidak tahu,” ujarnya, Kamis (28/7/2022).

KA, pria dalam video sekaligus pengunggah ke WhatsApp PGRI, hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya. Ia hilang kontak dengan keluaga sejak Senin (11/7/2022).

Baca selengkapnya: Guru Pria Kirim Video Mesumnya ke Grup WhatsApp PGRI lalu Kabur, Pemeran Perempuan Tak Mau Mengajar

Video viral menampilkan seorang anak perempuan yang diduga memaksa kakeknya untuk mengemis. Peristiwa itu terjadi di Desa Kroprak, Kecamatan Wirsari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Dua orang dalam video itu adalah anak perempuan berusia 11 tahun dan kakeknya berinisial Su yang berumur sekitar 70 tahun.

Kepala Desa Kropak Sukinah menuturkan, anak perempuan itu dirawat oleh kakek dan neneknya usai ditinggal pergi oleh orangtuanya. Kakek dan nenek anak itu bekerja sebagai pengemis.

Sukinah menceritakan, usai anak tersebut dilahirkan di rumah Su, ibu dan ayahnya meninggalkannya.

"Tidak jelas ke mana. Saat itu ada yang mau mengadopsi, tapi kakek neneknya tidak mau," ucapnya, Jumat (29/7/2022).

Baca selengkapnya: Sosok Bocah SD yang Videonya Viral Paksa Kakeknya Mengemis, Ditinggal Pergi Orangtuanya sejak Lahir

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menanggapi positif terkait foto dirinya dibawa Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) Solo FX Hadi Rudyatmo ke Gunung Sinai.

Sebagai informasi, pria yang kerap disapa Rudy itu sedang berkunjung ke Gunung Sinai.

Dalam unggahan di Instagram-nya, dia tampak membawa foto Presiden Soekarno dan Ganjar. Ia turut mendoakan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri serta pemimpin bangsa.

Terkait foto dirinya dibawa ke Gunung Sinai, Ganjar menanggapi positif hal tersebut.

"Didoakan mosok tidak diamini," ungkapnya, Jumat.

Ganjar menyampaikan, Rudy telah berpamitan kepadanya sebelum berangkat ke luar negeri.

Baca selengkapnya: Ganjar Tanggapi FX Rudy Bawa Foto Dirinya ke Gunung Sinai: Didoakan Mosok TIdak Diamini

Kecelakaan maut terjadi di Tol Boyolali, Jateng, tepatnya di Km 483+500, Sabtu.

Sebuah mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi mantan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda (Purn) Herry Setianegara menabrak truk tronton.

Dua orang meninggal dunia dalam kejadian itu, yakni Herry dan Frigat Inggristianto Putro yang merupakan sopirnya.

"Kedua korban meninggal dunia merupakan pengemudi dan penumpang Fortuner," tutur Kepala Bidang Hubungan Masyrakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Sabtu.

Kecelakaan ini juga membuat seorang penumpang dalam mobil Fortuner terluka.

Baca selengkapnya: Eks Danseskoal Laksda (Purn) Herry Setianegara Meninggal Kecelakaan di Tol Boyolali

Sebanyak 11 anggota satpam Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi, Semarang, Jateng, ditangkap atas kasus penganiayaan hingga mengakibatkan seorang meninggal.

Sosok yang meninggal tersebut awalnya dituduh mencuri di lingkungan rumah sakit.

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang AKBP Donny Lumbantoruan, mengungkapkan, penganiayaan yang terjadi pada Rabu (27/7/2022) itu bermula ketika petugas keamanan RSUP mendapat laporan tentang tindak pencurian oleh salah satu pengunjung rumah sakit.

Usai diserahkan ke satpam oleh pengunjung RSUP, korban diborgol dan kemudian diinterogasi.

"Korban ini hanya diam saat ditanyai, hingga akhirnya terjadi penganiayaan," jelasnya.

Baca selengkapnya: 11 Satpam RS Kariadi Semarang Ditangkap Usai Aniaya Terduga Pencuri hingga Tewas

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani; Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Rachmawati, Khairina, David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2022/07/31/061000278/-populer-nusantara-kasus-video-mesum-2-guru-di-ciamis-bocah-sd-paksa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke