Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KA Terobos Masuk dan Adu Mulut dengan Petugas di Purwokerto gara-gara Belum Vaksin Booster

Kompas.com - 30/07/2022, 10:47 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Video penumpang kereta api (KA) adu mulut dengan petugas pengamanan stasiun di dalam KA Purwojaya relasi Purwokerto-Gambir, viral di media sosial (medsos).

Dalam video berdurasi 1 menit 31 detik itu tampak dua petugas mengarahkan seorang ibu untuk turun menjalani tes antigen lantaran penumpang belum menerima vaksin booster atau baru dua kali divaksin.

"Nanti Ibu dikomplain banyak orang," kata petugas dengan suara lembut.

Baca juga: Ada Wacana Anak SD Banyumas Masuk 5 Hari, Anggota DPRD: Anak Sekolah Itu Bukan Orang Kerja

"Biarin saja, biar semua orang tahu saya enggak apa-apa. Karena saya jelas tiket saya ada," kata penumpang tersebut dengan nada tinggi.

Saat diminta turun untuk mengurus tes antigen, penumpang tersebut mulanya menolak.

Petugas bahkan telah memberi penjelasan jika hal tersebut berdampak pada penumpang lainnya.

"Saya juga punya kepentingan, saya juga ditunggu suami saya di sana, enggak bisa kayak gitu, saya bukan masalah ganti," ujar penumpang itu.

Selanjutnya setelah didatangi seorang petugas keamanan yang lain, penumpang tersebut akhirnya bersedia turun.

Baca juga: Uji Coba 5 Hari Sekolah bagi Siswa SD Negeri di Banyumas Akan Dimulai 1 Agustus

Penjelasan KAI

Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ayep Hanapi menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di KA Purwojaya relasi Purwokerto-Gambir, Jumat (29/7/2022).

"Saat melakukan boarding di Stasiun Purwokerto sekitar pukul 15.45 WIB penumpang tersebut diketahui baru vaksin dua dosis. Penumpang belum bisa vaksin dosis ketiga karena alergi," kata Ayep kepada wartawan, Sabtu (30/7/2022).

Baca juga: Ganjar Kunjungi Pasar Manis Purwokerto, Pedagang: Harga Sayur dan Telur Naik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Solo Saat Final Piala Dunia U17, Ini Lokasi Parkir Penonton

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Solo Saat Final Piala Dunia U17, Ini Lokasi Parkir Penonton

Regional
Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo 'Gemoy' Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo "Gemoy" Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Regional
Pria di Manggarai NTT Aniaya serta Bakar Istri dan Anak, 1 Tewas

Pria di Manggarai NTT Aniaya serta Bakar Istri dan Anak, 1 Tewas

Regional
Pengemis 'Elite' Seminggu Menginap di Hotel, Terjaring Razia Satpol PP Ponorogo

Pengemis "Elite" Seminggu Menginap di Hotel, Terjaring Razia Satpol PP Ponorogo

Regional
Kampanye Perdana, Prabowo Disambut Ribuan Santri di Ponpes Tasikmalaya

Kampanye Perdana, Prabowo Disambut Ribuan Santri di Ponpes Tasikmalaya

Regional
Hendak ke Pasar, Nenek di Lampung Diculik dan Dirampas Uangnya Rp 25 Juta

Hendak ke Pasar, Nenek di Lampung Diculik dan Dirampas Uangnya Rp 25 Juta

Regional
Pelajar di Bogor Tewas Dibacok Sepulang Sekolah, Bukan Kasus Pertama

Pelajar di Bogor Tewas Dibacok Sepulang Sekolah, Bukan Kasus Pertama

Regional
Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Dukungan IKN Harus Ditambah agar Maksimal

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Dukungan IKN Harus Ditambah agar Maksimal

Regional
Kisah Desa Megulungkidul Sulap Lahan Tak Produktif Jadi Kafe Anggur, Sumbang PAD Puluhan Juta

Kisah Desa Megulungkidul Sulap Lahan Tak Produktif Jadi Kafe Anggur, Sumbang PAD Puluhan Juta

Regional
Ganjar Akan Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Hari Ini

Ganjar Akan Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Hari Ini

Regional
Santri di Jambi Di-'bully' Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Santri di Jambi Di-"bully" Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Regional
TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

Regional
Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Regional
Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Regional
Mahasiswa Kupang Tanya ke Ganjar Apakah Akan Mewariskan Kekuasaan ke Keluarga

Mahasiswa Kupang Tanya ke Ganjar Apakah Akan Mewariskan Kekuasaan ke Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com