Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap karena Kasus Pencurian, Pria Ini Ternyata Sudah 13 Kali Keluar Masuk Penjara

Kompas.com - 29/07/2022, 18:04 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - YBT alias Hamir (57), warga Desa Merbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali ditangkap polisi karena diduga terlibat pencurian.

YBT ditangkap personel Polsek Maulafa karena diduga mencuri barang milik warga Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Penyidik Reserse Kriminal Polsek Maulafa telah melimpahkan berkas perkara kasus dugaan pencurian itu ke Kejaksaan Negeri Kupang.

Kasus pencurian dengan pemberatan yang dilakukan YBT, telah dinyatakan lengkap oleh jaksa atau P-21.

"Dengan tambahan satu kasus baru, tercatat sudah 14 tersangka Hamir ini keluar masuk penjara," ujar Kepala Kepolisian Sektor Maulafa Komisaris Polisi Anthonius Mengga, kepada Kompas.com, Jumat (29/7/2022).

Kepada polisi, YBT mengaku sudah belasan kali berurusan dengan aparat kepolisian dan sudah 13 kali masuk penjara.

YBT mengaku terlibat sejumlah kasus pidana seperti kepemilikan senjata api rakitan, kasus cabul, dan terbanyak kasus pencurian.

“Hamir ini menjalani hukuman mulai dari yang putusan sembilan bulan hingga dua tahun,” ungkap Mengga.

Baca juga: Mabuk Miras dan Tidur di Tengah Jalan Raya, Pria di Kupang Tewas Diduga Ditabrak

YBT bahkan mengaku pernah membongkar rumah jaksa di Kota Kupang dan mencuri sejumlah barang. YBT sudah memiliki istri dan satu orang anak.

Namun, dia akhirnya bercerai karena sang istri tidak tahan dengan perilaku Hamir yang rutin masuk penjara.

Untuk kasus terakhir yakni pencurian, YBT ditangkap di Kampung Sonaf, Desa Merbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, awal Juni 2022.

YBT diduga terlibat kasus pencurian berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/96/V/2022/SPKT/Polsek Maulafa/Polresta Kupang kota/Polda NTT, tanggal 28 Mei 2022.

Pelapor kasus ini adalah Arfiana Bengari Rohi (42), ibu rumah tangga, warga Jalan Trikora, Kelurahan Mantasi, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Hamir mencuri sekitar pukul 23.00 Wita.

Saat itu korban sedang tidur lelap di rumahnya. Korban terbangun karena mendengar bunyi dalam rumah.

Karena takut, korban lalu menghubungi kakak iparnya untuk datang ke rumah. Saat kakak iparnya tiba di rumah, korban pun berteriak sehingga YBT panik dan melarikan diri.

"Korban mengecek keadaan rumahnya dan barang-barang miliknya," kata Mengga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com