“Mitigasinya nomor 1, surveillance-nya emang harus bagus. Gejela awal biasanya mereka mulainya demam-demam badan enggak enak, tapi baru ketahuan pada saat ada bercak (merah). Nah saat ada bercak itu harus cepat di tes cairannya diambil, kalau dia positif harus diisolasi. Harusnya kan (isolasi) dua minggu sampai empat minggu sembuh sendiri,” jelasnya.
Untuk ruang isolasi sendiri, bisa dilakukan oleh masyrakat di rumah masing-masing.
Baca juga: Cacar Monyet Jadi Darurat Global, Puan Minta Pemerintah Masifkan Sosialisasi
Beda halnya dengan Covid-19 yang harus disiapkan ruangan khusus karena penularannya yang rentan.
“Ini nggak seperti Covid-19 akan banyak (penularan), ini lebih sedikit. Ini (orang yang terkena) ditaruh di rumah (perawatan) di rumah juga nggak apa-apa. Indonesia pernah melakukan vaksin cacar dan itu imunitasnya sudah terbentuk. Sekarang kan sudah tidak ada lagi vaksin cacar karena memang sudah tidak ada lagi, tapi kalau sudah pernah vaksin (cacar) itu imunitasnya seumur hidup. Beda dengan Covid-19 harus booster," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.