Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kapal Berbendera Vietnam Ditangkap di Laut Natuna Utara, Diduga Curi 10 Ton Ikan

Kompas.com - 25/07/2022, 21:36 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menangkap dua kapal ikan berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara.

Penangkapan kapal berisi 16 anak buah kapal ini dilakukan pada Minggu (24/7/2022) saat berlangsung Operasi Siaga Arnawa-22 yang dilakukan KRI Cut Nyak Dien-375.

Kapal asing itu ditemukan sedang menangkap ikan di perairan Laut Natuna Utara sekitar 40 mil dari Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Baca juga: Hingga Agustus 2021, Kapal Ikan Vietnam Paling Banyak Curi Ikan di Natuna, Disusul Malaysia dan Filipina

Komandan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I Laksamana Pertama TNI Krisno Utomo mengatakan, kapal itu tersebut masing-masing bernomor lambung BV 5329 TS dan BV 4889 TS.

Setelah diperiksa, KIA tersebut tidak dilengkapi dokumen atau izin secara resmi.

"Kita mendapati dua kapal ikan asing berbendera Vietnam dan seluruh ABK juga berbangsa Vietnam dan berkewarganegaraan Vietnam. Mereka memasuki wilayah perairan Indonesia," kata Krisno Utomo, di atas KRI Cut Nyak Dien-375, Senin (25/7/2022).

Dalam kapal itu, prajurit TNI menemukan 10 ton ikan yang sudah ditangkap.

Baca juga: Lagi, 2 Kapal Asing Vietnam Curi Ikan dengan Jaring Trawl di Perairan Natuna

Krisno menyebutkan, penangkapan ini bukan hanya untuk melindungi kedaulatan negara tapi juga melindungi sumber daya alam Indonesia.

"Kalau kita lihat, KIA (kapal ikan asing) ini menggunakan trawl dan itu sangat dilarang karena merusak ekosistem laut," katanya.

Seluruh ABK kapal asal Vietnam ini akan dibawa ke Lanal Ranai, Natuna.

Mereka melanggar Undang-Undang Nomor 45 tahun 2009 tentang Perikanan yang nantinya para anak buah kapal bakal dikenakan hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 20 miliar.

 

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul TNI AL Ungkap Illegal Fishing, Laut Natuna Utara Incaran Nelayan Vietnam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com