Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korem 172/PWY Pastikan Tidak Ada Anggota TNI yang Terlibat Kaburnya Bupati Mamberamo Tengah

Kompas.com - 25/07/2022, 17:59 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Komando Resort Militer (Korem) 172/Praja Wira Yathi (PWY) memastikan bahwa belum ada anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terlibat dalam membantu kaburnya Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak (RHP) ke Papua Nugini.

Ricky Ham Pagawak telah berstatus tersangka kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Sampai saat ini belum ditemukan adanya keterlibatan anggota TNI dalam membantu kaburnya Bupati Memberamo Tengah,” kata Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 172/ Praja Wira Yathi (PWY), Mayor Inf Dewa Made DJ dalam pesan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Propam Polda Papua Telah Menahan 4 Anggota Polisi yang Diduga Terlibat Pelarian Bupati Mamberamo Tengah

Menurut Dewa, saat ini berkembang isu yang menyebutkan salah satu anggota TNI berinisial Kopral Satu T ikut terlibat dalam kasus kaburnya Bupati Mamberamo Tengah ke Papua Nugini. Namun, keterlibatan Koptu T belum terbukti.

“Isu ada anggota kami berinisial Kopral Satu (Koptu) T ikut terlibat dalam kaburnya Bupati Memberamo tengah ke PNG belum terbukti,” tuturnya.

Baca juga: 4 Polisi Ditahan Terkait Kasus Bupati Mamberamo Tengah, Bertugas sebagai Ajudan dan Walpri

Dewa menjelaskan, Koptu T sehari-hari bertugas di Bandara Sentani Jayapura sebagai protokol Bandara Yonif 756/Wimane Sili dan bukan merupakan ajudan yang melakat dengan Bupati Mamberamo Tengah.

“Koptu T sehari-hari bertugas di Bandara Sentani Jayapura dan bukan merupakan ajudan yang melekat dengan Bupati Mamberamo Tengah,” ucapnya.

Meski begitu, Dewa menyatakan, apabila nanti ditemukan tindak pidana yang dilakukan oleh oknum TNI dalam ksus kaburnya Bupati Memberamo Tengah, maka akan dilakukan penyidikan sesuai prosedur hukum yang berlaku di TNI.

“Demikian sementara yang bisa kami sampaikan. Perkembangannya akan kami update kepada rekan-rekan media,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com