Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Korupsi Gratifikasi Bupati Mamberamo Tengah, Sempat Tutup Kobakma hingga Kabur ke Papua Nugini

Kompas.com - 16/07/2022, 10:22 WIB
Dhias Suwandi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 6 Juni 2022 mulai memproses dugaan kasus suap dan gratifikasi pelaksanaan berbagai proyek di Pemkab Mamberamo Tengah, Papua.

Kali itu, Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri menyatakan, KPK telah memeriksa Direktur Utama PT Bumi Abadi Perkasa Jusieandra Pribadi Pampang dan Direktur Utama PT Bina Karya Raya/Komisaris Utama PT Bumi Abadi Perkasa, Simon Pampang di kantor Polda Papua.

"Saksi dikonfirmasi terkait dengan pelaksanaan lelang di Pemkab Mamberamo Tengah dan dugaan adanya aliran sejumlah uang untuk mendapatkan proyek pekerjaan pada pihak-pihak yang terkait dengan perkara ini," ujar Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Terjerat Kasus Korupsi, Bupati Mamberamo Tengah Diduga Kabur ke Papua Nugini

Dalam penyidikan kasus ini, tim penyidik KPK telah menggeledah tiga lokasi berbeda di wilayah Jayapura, Senin (6/6/2022).

Dari lokasi itu, tim penyidik menemukan dan mengamankan berbagai bukti antara lain dokumen-dokumen terkait proyek pekerjaan, catatan transaksi uang dan alat elektronik yang diduga dapat membuat terang perkara tersebut.

Kemudian pada 9 Juni 2022, KPK melakukan penggeledahan sebuah rumah di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Walau pada kasus tersebut KPK belum menyebutkan satu nama pun yang terlibat, tetapi pada 13 Juni 2022, sejumlah massa yang menamai kelompoknya sebagai "Masyarakat Peduli RHP (Ricky Ham Pagawak/Bupati Mamberamo Tengah)" melakukan aksi unjuk rasa di Kota Jayapura.

Dalam aksi tersebut, massa menuntut KPK mengehentikan proses penyelidikan kasus suap dan gratifikasi di Mamberamo Tengah.

Setelah itu, Ali Fikri sempat menyatakan KPK telah menetapkan tersangka dalam kasus tersebut, namun ia belum mengungkapkan identitasnya.

Baca juga: 2 Kompi Brimob Tiba di Kobakma, Aksi Pemalangan di Mamberamo Tengah Berakhir

Pada 27 Juni 2022, KPK melakukan pemanggilan terhadap seorang tersangka. Tetapi lagi-lagi identitas dari tersangka yang dimaksud tidak diumumkan.

"Benar, tim penyidik telah mengagendakan pemanggilan salah satu tersangka dalam dugaan korupsi suap di di Pemkab Mamberamo Tengah Provinsi Papua," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (28/6/2022).

Lalu pada 6 Juli 2022, KPK melakukan upaya paksa penggeledahan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jakarta Pusat dan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ali Fikri menjelaskan, upaya penggeledahan itu dilakukan terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi pelaksanaan berbagai proyek di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamberamo Tengah, Provinsi Papua.

Baca juga: Soal Kasus Dugaan Korupsi Bupati Mamberamo Tengah, Ini Kata Kapolda Papua

Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (baju biru) yang diduga telah melarikan diri ke Papua Nugini akibat terjerat kasus suap dan gratifikasi proyek pembangunan di Mamberamo TengahIstimewa Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (baju biru) yang diduga telah melarikan diri ke Papua Nugini akibat terjerat kasus suap dan gratifikasi proyek pembangunan di Mamberamo Tengah

“Adapun lokasi yang dimaksud adalah rumah kediaman dan apartemen dari pihak-pihak yang terkait dengan perkara ini,” ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, Kamis (7/7/2022).

“Ditemukan dan diamankan berbagai bukti untuk menguatkan unsur dugaan perbuatan pidana korupsi dimaksud di antaranya berupa dokumen transaksi aliran sejumlah uang yang diduga diterima oleh pihak yang terkait dengan perkara,” ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hendak Silaturahmi Lebaran, Ibu dan Anak Tewas Usai Mobil Tertabrak Kereta di Brebes

Hendak Silaturahmi Lebaran, Ibu dan Anak Tewas Usai Mobil Tertabrak Kereta di Brebes

Regional
Video Viral 2 Pria Adu Jotos di Jalanan Ternate, Bukannya Dipisahkan Malah Jadi Tontonan

Video Viral 2 Pria Adu Jotos di Jalanan Ternate, Bukannya Dipisahkan Malah Jadi Tontonan

Regional
Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak Diprediksi 13-14 April, Dua Akses Jalan Disiapkan

Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak Diprediksi 13-14 April, Dua Akses Jalan Disiapkan

Regional
Sopir Travel di Manggarai Perkosa Penumpangnya, Korban Berusia 15 Tahun

Sopir Travel di Manggarai Perkosa Penumpangnya, Korban Berusia 15 Tahun

Regional
83 Napi Rutan Kelas IIB Kebumen Dapat Remisi Khusus Idul Fitri, 1 Langsung Bebas

83 Napi Rutan Kelas IIB Kebumen Dapat Remisi Khusus Idul Fitri, 1 Langsung Bebas

Regional
Melihat Takbir Keliling di Purworejo, Gunakan Alat Tradisional untuk Lestarikan Budaya

Melihat Takbir Keliling di Purworejo, Gunakan Alat Tradisional untuk Lestarikan Budaya

Regional
Hendak Cuci Tangan, Warga Temukan Mayat Mengambang di Sungai Tuntang

Hendak Cuci Tangan, Warga Temukan Mayat Mengambang di Sungai Tuntang

Regional
Gibran Ajak Foto dan Beri Amplop Pria Berkaus Ganjar-Mahfud Saat 'Open House'

Gibran Ajak Foto dan Beri Amplop Pria Berkaus Ganjar-Mahfud Saat "Open House"

Regional
8 Ruko di Pontianak Terbakar, Satu Keluarga Lompat dari Lantai 2 Bangunan

8 Ruko di Pontianak Terbakar, Satu Keluarga Lompat dari Lantai 2 Bangunan

Regional
Bupati Aulia Ajak Masyarakat Bangun Persaudaraan dan Majukan HST

Bupati Aulia Ajak Masyarakat Bangun Persaudaraan dan Majukan HST

Regional
 Arus Mudik Lebaran, 776.852 Orang Menyeberang dari Jawa ke Sumatera

Arus Mudik Lebaran, 776.852 Orang Menyeberang dari Jawa ke Sumatera

Regional
Polisi Tangkap 7 Warga yang Membuat Petasan Raksasa, Mau Diledakkan pada Malam Takbiran

Polisi Tangkap 7 Warga yang Membuat Petasan Raksasa, Mau Diledakkan pada Malam Takbiran

Regional
Libur Lebaran, Tempat Penitipan Hewan di Semarang Banjir Pesanan

Libur Lebaran, Tempat Penitipan Hewan di Semarang Banjir Pesanan

Regional
Momen Gibran Bagi Amplop THR Saat Gelar 'Open House' di Rumah Dinas Wali Kota Solo...

Momen Gibran Bagi Amplop THR Saat Gelar "Open House" di Rumah Dinas Wali Kota Solo...

Regional
'Open House' di Rumah Baru, Ganjar Sediakan Mainan untuk Anak-anak yang Datang

"Open House" di Rumah Baru, Ganjar Sediakan Mainan untuk Anak-anak yang Datang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com