Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kerajaan Banten Runtuh?

Kompas.com - 23/07/2022, 20:03 WIB
Dini Daniswari

Editor

Dari perundingan-perundingan antara VOC dengan Sultan Haji menghasilkan piagam dari Sultan Haji, tertanggal 27 Agustus 1682.

Isi piagam tersebut adalah sejak saat itu pengawasan perdagangan rempah-rempah atas daerah Lampung diserahkan oleh Sultan Banten kepada VOC, sekaligus VOC memperoleh monopoli dagang di daerah Lampung.

Akhir Kerajaan Banten

Kerajaan Banten berada  dibawah kendali VOC.

Penyebab runtuhnya Kerajaan Banten dimulai pada abad ke-19, dimana Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Herman Willem Daendels menduduki Nusantara.

Saat itu, Daendels menginisiasi pembangunan Jalan Raya Pos di sepanjang Pulau Jawa.

Demi kelancaran pembangunan, Daendels memerintahkan Sultan Banten untuk memindahkan pusat kerajaan ke daerah Anyer serta menyiapkan tenaga kerja guna pembangunan jalan.

Namun, Sultan menolak perintah Daendels tersebut. Akibatnya, Dandels menurunkan pasukan untuk menyerang Istana Surosowan, sebagai pusat Kesultanan Banten.

Saat itu, Sultan Banten ditangkap dan diasingkan ke Batavia.

Pada 1808, Daendels mengumumkan bahwa Kerajan Banten menjadi bagian wilayah Hindia Belanda.

Baca juga: Kesultanan Banten: Sejarah, Pendiri, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Klimaksnya, pada tahun 1813, Kerajaan Banten dihapuskan oleh kolonial Inggris yang berkuasa.

Sultan Muhammad bin Muhammad Muhyiddin Zainussalihin diturunkan secara paksa dari tahtanya. (Editor: William Ciputra)

Sumber:

bandung.kompas.comlampungprov.go.id, dan dpk.bantenprov.go.id

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com