Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Cara Efektif Meningkatkan Kompetensi Penyusunan Peraturan Desa

Kompas.com - 22/07/2022, 18:23 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Melalui cara ini, perangkat pemerintah desa diajari secara langsung ketentuan hukum dan langsung melakukan praktik penyusunan peraturan tingkat desa.

Perangkat pemerintah desa dapat berdiskusi langsung dengan pembimbing mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan pembentukan peraturan yang kurang dipahami.

Perangkat pemerintah desa juga berlatih praktik menyusun rancangan peraturan di bawah bimbingan dan petunjuk langsung ahlinya.

Cara ini sangat efektif, karena perangkat desa dapat memahami ketentuan hukum peraturan tingkat desa, dapat menyusunnya, mengetahui tingkat kesalahan yang diberitahu langsung oleh pembimbing/ahli, menanyakan hal-hal yang kurang dipahami kepada pembimbing saat latihan menyusun rancangan peraturan, dan mendapatkan penilaian pembimbing/ahli atas hasil rancangannya sesuai dengan hukum yang berlaku.

Upaya bimbingan teknis dapat dilakukan oleh berbagai pihak. Lembaga hukum atau biro hukum pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah atau perangkat pemerintahan yang relevan, kalangan profesional, dan perguruan tinggi.

Perguruan tinggi mempunyai potensi sangat besar untuk membantu peningkatan kompetensi pemerintah desa dalam membentuk peraturan tingkat desa secara baik dan benar.

Salah satu potensi perguruan tinggi yang sangat tepat untuk direalisasikan adalah program pengabdian kepada masyarakat (PKM).

Perguruan tinggi yang wajib melaksanakan Tridharma, wajib melaksanakan program PKM untuk membantu dan mengatasi persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, termasuk persoalan lemahnya kompetensi perangkat pemerintah desa dalam membentuk peraturan tingkat desa.

Jika sekitar 4.500 perguruan tinggi se-Indonesia melaksanakan sekali PKM dalam setahun, maka terdapat 4.500 PKM yang diperoleh masyarakat.

Masyarakat, termasuk perangkat pemerintah desa, sangat menanti kontribusi perguruan tinggi untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan mengatasi persoalan yang dihadapinya.

Perguruan tinggi, khususnya yang menyelenggarakan pendidikan tinggi ilmu hukum, sudah saatnya berbagi ilmu pengetahuan hukum, keahlian hukum, dan keterampilan praktik hukum kepada masyarakat, termasuk kepada perangkat pemerintahan desa melalui program PKM.

Perguruan tinggi dapat bekerjasama dengan pemerintah, pemerintah daerah, pemerintah kecamatan, atau pemerintah desa dalam menerapkan program PKM.

Para dosen dan mahasiswa diberdayakan untuk menyiapkan materi bimbingan teknis sebaik-baiknya tentang penyusunan peraturan desa dan melaksanakan kegiatan bimbingan teknik penyusunan peraturan tingkat desa kepada perangkat pemerintah desa melalui program PKM.

Selain sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas pengetahuan masyarakat, pelaksanaan program PKM juga sangat bermanfaat bagi prestasi dosen dan mahasiswa, serta bermanfaat bagi reputasi perguruan tingginya.

Akhirnya, semoga perguruan tinggi, dosen, dan mahasiswa menerapkan ing ngarso sung tulodo untuk membawa masyarakat berkualitas, ing madyo mangun karso untuk membimbing dan menggerakan masyarakat meningkatkan kualitasnya, dan tut wuri handayani untuk mendorong masyarakat agar keluar dari ketidakmampuannya dan bangkit meningkatkan kualitasnya.

*Rasji, Dosen Ilmu Perundang-undangan Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com