Kepala Basarnas Ambon, Mustari yang dikonfirmasi secara terpisah juga mengakui korban speedboat yang hilang itu hingga kini belum ditemukan.
Saat ini upaya pencarian korban masih difokuskan di lokasi tempat tenggelamnya speedboat tersebut di sekitar tanjung Inni, Desa Kamaar, kecamatan Kilmury.
“Tim gabungan masih terus melakukan pencarian dan sampai saat ini masih nihil,” katanya kepada Kompas.com.
Baca juga: Polisi Kejar Speedboat Penyelundup TKI Ilegal, Motoris Ditangkap, 12 Warga NTT Diamankan
Diberitakan sebelumnya, sebuah speedboat yang mengangkut tujuh orang penumpang dan pengemudi tenggelam dihantam gelombang tinggi di perairan Desa Kamaar, Kecamatan Kilmuri, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku pada Kamis (21/7/2022).
Speedboat dengan nama lambung Argentina itu semula bertolak dari Pelabuhan geser hendak menuju Kilmury sekira Puku 06.00 WIT.
Namun di tengah perjalanan speedboat diterpa cuaca buruk dan gelombang tinggi hingga dua dari tiga mesinnya mati.
Saat itu pengemudi speedboat berusaha menghindar dari gelombang tinggi namun sayang gelombang yang dating bertubi-tubi menenggelamkan speedboat tersebut.
Dalam insiden itu enam penumpang dinyatakan selamat sedangkan satu penumpang hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.