Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Ekonomi Sebut Karakter Malioboro Yogyakarta Beda dengan Cihideung Tasikmalaya

Kompas.com - 22/07/2022, 12:59 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pengamat ekonomi Universitas Galuh Ciamis, Ferey Herman mengomentari rencana Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Tasikmalaya menata Jalan HZ Mustofa dan Jalan Cihideung menjadi "Malioboro) Tasikmalaya. 

Namun rencana itu ditolak warga. Rata-rata alasannya karena ekonomi. 

"Untuk mengetahui mengapa niatan baik Pemerintah Kota Tasikmalaya ditolak, yang perlu diketahui persamaan dan perbedaan Jalan Malioboro di Yogyakarta dengan Jalan Cihideung di Tasikmalaya," ujar Ferey kepada Kompas.com, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Nasib PKL Bertahan di Lokasi Proyek Malioboro Tasikmalaya, Angkut Barang Saat Terusir Alat Berat

Ferey menjelaskan, toko-toko di Malioboro menawarkan berbagai souvenir dan camilan khas Yogyakarta.

Bukan hanya toko, PKL juga meramaikan Malioboro dengan dagangan sejenis yang harganya sangat murah.

Hal itu menjadikan Malioboro sebagai pusat wisata belanja.

"Bagaimana dengan Jalan Cihideung? Jalan Cihideung dikenal sebagai pusat niaga," beber dia.

Toko-toko sepanjang Jalan Cihideung menjual barang-barang besar seperti alat musik, alat olah raga, lemari, grosiran bahan pangan, toko mas, kain, dan berbagai kebutuhan lainnya.

"Jadi sekalipun menjadi pusat keramaian, tujuan orang datang kedua ke kawasan tersebut akan berbeda," tambah Ferey.

Baca juga: PKL Tolak Direlokasi Selama Pengerjaan Proyek Malioboro Tasikmalaya, Pilih Bertahan di Jalan Samping Alat Berat

Kemudian, sejak awal Malioboro Yogyakarta adalah tempat orang berwisata, jalan santai, duduk-duduk, berlama-lama untuk berwisata.

Namun, pengunjung ke Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya, selama ini sebagian besar adalah pengusaha yang terburu-buru urusan jual beli.

"Mereka datang dari daerah sekitar Tasikmalaya untuk belanja barang dagangan, sehingga mereka tidak ingin berlama-lama. Semua harus serba cepat karena banyak yang harus dibeli dalam waktu terbatas."

Baca juga: Proyek Malioboro Tasikmalaya, Pedagang: Baru Kali Ini Proyek Maksa, Tanpa Ada Sosialisasi

"Keberadaan PKL yang menjual beragam pernak-pernik kebutuhan rumah tangga, menambah kemeriahan Jalan Cihideung, dan berdampingan dengan toko-toko selama ini," tambahnya.

Kondisi Malioboro Yogyakarta

Ferey menggambarkan kondisi PKL dan pemilik toko di Maliboro Yogyakarta yang kini direlokasi ke tempat baru. Omzet mereka menurun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com