Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Ekonomi Sebut Karakter Malioboro Yogyakarta Beda dengan Cihideung Tasikmalaya

Kompas.com - 22/07/2022, 12:59 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Mereka bahkan minta untuk dikembalikan ke tempat sebelumnya di pinggir jalan depan pertokoan.

Para wisatawan menyatakan hal yang sama. Mereka kehilangan Malioboro dengan hiruk pikuknya.

"Apakah Jalan Cihideung harus mengalami hal yang sama? Semoga Cihideung ditata sesuai dengan karakteristiknya, tidak kehilangan ciri khasnya karena penataan yang kurang tepat," tutur dia.

Apalagi data menunjukkan, kurang lebih 70 persen pusat bisnis, pusat perdagangan dan jasa, serta pusat industri di Priangan Timur dan Selatan berada di Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Perundungan, 15 Saksi Diperiksa

 

Dalam hitungan yang lebih luas, kurang lebih 40 persen pusat perekonomian Jawa Barat ada di Kota Tasikmalaya. 

Namun angka ini berbanding terbalik dengan tingkat kemiskinan kota Tasikmalaya. Tingkat kemiskinan Kota Tasikmalaya tertinggi di Jawa Barat.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, pandemi Covid-19 yang terjadi antara 2019-2021 sangat berpengaruh terhadap peningkatan angka kemiskinan karena menurunkan tingkat produktivitas dan menambah munculnya orang miskin baru.

"Dalam situasi ekonomi seperti ini, perlu kiranya pemerintah mempertimbangkan data yang ada sebagai bahan kajian dalam menentukan prioritas kegiatannya," ungkapnya.

Bentuk pusat keramaian baru

Menurut Ferey, penataan Jalan HZ Mustofa dan Jalan Cihideung sebagai pusat bisnis Kota Tasikmalaya semata dengan alasan keindahan harus dipertimbangkan kembali.

Soalnya, rencana tersebut memiliki dampak menghambat pertumbuhan ekonomi. Justru seharusnya pemkot merangsang pusat ekonomi baru.

"Bagaimana dengan situasi jalan yang tampak semerawut dan mengurangi keindahan kota? Penataan memang perlu dilakukan, namun sebaiknya tidak dilakukan secara ekstrim. Trotoar yang rapi, drainase yang baik, lampu jalan yang estetik akan menambah keindahan Jalan Cihideung dan mendukung pemanfaatan Jalan Cihideung sebagai pusat kuliner malam baru," ujar dia.

Sebelumnya, warga Jalan Cihideung dan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menuntut pelaksanaan proyek pelebaran trotoar mirip Malioboro tak menutup akses kendaraan di pusat bisnis itu.

Selama ini mereka kaget karena proyek itu tak disosialisasikan terlebih dahulu oleh Dinas PUTR kepada warga yang mayoritas pedagang turun temurun tersebut.

Mereka protes pembangunan proyek itu seakan dipaksakan pemerintah daerah tanpa mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi bagi para pelaku usaha mulai PKL, toko sampai tukang parkir. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com