Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Deteksi 46 Titik Panas di Kaltim

Kompas.com - 21/07/2022, 22:33 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan mendeteksi adanya 46 titik panas (hot spot) yang tersebar pada lima kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

"Sebanyak 46 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga 17.00 Wita," ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Ilham Rosihan Fachturoni di Balikpapan, Kamis (21/7/2022) seperti ditulis Antara.

Baca juga: 94 Titik Panas, Satu Helikopter Diturunkan Padamkan Kebakaran Hutan di Riau

Sebaran 46 titik panas itu pun langsung diinformasikan BMKG ke pihak terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten/kota setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Sehari sebelumnya, BMKG Balikpapan juga mendeteksi sebanyak 21 titik panas yang tersebar pada enam kabupaten/kota dan langsung diinformasikan kepada pihak terkait, sehingga kemudian mendapat penanganan.

Sedangkan 46 titik panas yang terdeteksi hari ini merupakan titik panas yang berada di lokasi berbeda, meskipun masih ada di kabupaten yang sama.

Rincian dari 46 titik panas yang tersebar pada lima daerah di Kaltim hari ini adalah 2 titik di Kota Bontang, 4 di Kabupaten Berau, 5 titik di Kutai Kartanegara, 22 titik di Kutai Timur, dan 13 titik di Kabupaten Mahakam Ulu.

Baca juga: BMKG Deteksi 128 Titik Panas di Kalbar, Dikhawatirkan Ganggu Penerbangan

Rincian titik panas per kabupaten/kota adalah 2 titik panas di Bontang berada di satu kecamatan, yakni Kecamatan Bontang Selatan.

Kemudian 4 titik di Berau tersebar pada tiga kecamatan, yakni 2 titik di Kecamatan Biatan, 1 titik di Kecamatan Segah, dan 1 titik di Kecamatan Tabalar.

Untuk 5 titik panas di Kabupaten Kutai Kartanegara, lanjutnya, kelimanya tersebar pada lima kecamatan, yakni Kecamatan Kenohan, Loa Kulu, Muara Wis, Sebulu, dan Kecamatan Tabang.

Selanjutnya 22 titik panas di Kabupaten Kutai Timur, tersebar pada delapan kecamatan, yakni 1 di Bengalon, 1 di Kaliorang, 7 di Kombeng, 1 di Muara Wahau, 6 di Rantau Pulung, dan 1 di Sangatta Utara, 3 di Teluk Pandan, dan 2 di Kecamatan Telen.

"Sedangkan 13 titik panas di Mahakam Ulu, tersebar pada tiga kecamatan, yakni 1 titik di Kecamatan Laham, 4 titik di Long Apari, dan 2 titik di Kecamatan Long Pahangai," kata Ilham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com