KOMPAS.com - Permainan tradisional merupakan permainan yang dikenal sejak dahulu kala dan memiliki unsur budaya yang tinggi.
Jenis permainan ini biasanya dimainkan oleh banyak anggota, kerena sifat permainan mendahulukan kegembiraan, kebersamaan, dan interaksi antar pemain.
Mengenal permainan tradisional tidak saja mengerti teknik permainannya, namun ikut menjaga agar permainan tradisional tidak hilang ditelan zaman.
Berikut ini daftar permainan tradisional dari 37 provinsi di Indonesia.
1. Permainan tradisional dari Provinsi Aceh: Tarek situek massal, geunteut (engrang), ingke (engklek), galah (hadang), serta tarek talo (tarik tambang)
2. Permainan tradisional dari Provinsi Sumatera Utara: Zondag maandag serta margala.
3. Permainan tradisional dari Provinsi Sumatera Barat: Cak bur (galah panjang), bakiak, tengkak-tengkak, sepak tekong, badia batuang, serta mancik-mancik.
4. Permainan tradisional dari Provinsi Riau: Gasing, serta kelereng batu.
5. Permainan tradisional dari Provinsi Kepulauan Riau: Lulu cina buta, goli, serta canang.
6. Permainan tradisional dari Provinsi Bengkulu: Ingkau, sepak raga, kucing-kucing atau bekel, congkak atau congklak, cabur, lompek kodok (lompat katak), kucing rabun, serta setegur-sayak.
7. Permainan tradisional dari Provinsi Jambi: Tejek-tejekan, bedil bambu, taji, kerang, serta umban tali.
8. Permainan tradisional dari Provinsi Lampung: Sundung khulah, yeye, jemamok, kethekan, kucing buta, main lidi, bledukan, lempar selop, ngakuk wai, serta sasego'an.
Baca juga: Sejarah dan Asal Permainan Congklak, Aturan, serta Cara Bermain
9. Permainan tradisional dari Provinsi Sumatera Selatan: Main siamang, cing keluing, gotri ala gotri, damri, bintang beralih, serta babi-babian.
10. Permainan tradisional dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung: Sembilun, asak-asak, cak ingkling, gasing, pangkak igik karet, serta sembunyi gong.
11. Permainan tradisional dari Provinsi Banten: Aroan balang serta gatrik