Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Anggota Khilafatul Muslimin di Singkawang Ikrar Setia NKRI dan Pancasila

Kompas.com - 21/07/2022, 21:44 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SINGKAWANG, KOMPAS.com - Sebanyak empat anggota Khilafatul Muslimin asal Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) membacakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila.

Pelaksanaan pembacaan ikrar juga dikemas dengan Focus Group Discussion (FGD) yang difasilitasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Singkawang.

Adanya ikrar setia ini, maka empat orang itu resmi keluar dari kelompok Khilafatul Muslimin. Salah satu jemaah, HD mengaku sempat didatangi pimpinan Khilafatul Muslimin pada tahun 2020.

"Saya bersama tiga orang rekan menerima kedatangan pimpinan Khilatatul Muslimin karena didasari ketidaktahuan," kata HD dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/7/2022).

Baca juga: 3 Simpatisan Khilafatul Muslimin di Kota Tegal Ikrar Setia NKRI

HD menegaskan, saat ini mereka berempat menolak dan tidak menerima sepenuhnya ajaran Khilafatul Muslimin di wilayah Kota Singkawang.

Dalam ikrar yang dibacakan, empat orang ini siap kembali kepada pemahaman Islam yang benar sesuai dengan Ideologi Pancasila. Selain itu juga mendukung penuh upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran ajaran yang bertentangan dengan Ideologi Pancasila dan UUD 1945.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, dalam kondisi apapun rakyat Indonesia harus menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI.

“Dan, tanpa Pancasila, kita akan sulit mempersatukan bangsa ini. Maka harapan saya, dengan membumikan Pancasila di seluruh pelosok tanah air ini, Indonesia akan menjadi negara yang jaya sesuai cita-cita Bung Karno,” ucap Tjhai Chui Mie.

Sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menangkap sejumlah petinggi dan pengurus Kelompok Khilafatul Muslimin dari berbagai wilayah Indonesia.

Dari hasil penangkapan, pihak kepolisian menemukan dugaan bahwa kelompok itu berupaya menggantikan ideologi Pancasila.

"Di mana Khilafatul Muslimin ini mengajak masyarakat untuk mendukung ideologi khilafah menggantikan ideologi Pancasila,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (9/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com