Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Narapidana Kasus Terorisme di Lapas Palu Ucapkan Ikrar Setia NKRI

Kompas.com - 11/04/2022, 17:03 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Sebanyak dua narapidana kasus terorisme yang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Palu, Sulawesi Tengah, berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Mantan anggota Mujahidin Indonesia Timur pada masa kepemimpinan Santoso ini mengucapkan sumpah janji setia kepada NKRI dengan bersumpah patuh kepada Pancasila. 

Dalam prosesi ini, mereka juga mencium Bendera Merah Putih.

“Saya berharap mereka dapat bekerja sama untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak terpapar paham-paham radikal,” kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura usai menyaksikan dua napiter mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Lapas Palu, Senin (11/4/2022) seperti dilansir Antara.

Baca juga: 2 Napi Kasus Terorisme di Nusakambangan Ucap Ikrar Setia NKRI

“Jika ada kesulitan, kalian bisa datang kepada saya dan sampaikan kepada saya jika ada hal-hal yang dibutuhkan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Palu Gamal Bardi mengatakan, kedua napiter itu merupakan tahanan pindahan dari Rumah Tahanan (Rutan) Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada 2021. Mereka ditangkap pada 2019.

Selama di Lapas Palu, keduanya mendapatkan bimbingan dan pembinaan khusus.

Mengucapkan ikrar setia kepada NKRI merupakan permintaan dari dua napiter tersebut.

“Jumlah napiter di sini hanya dua. Ini permintaan keduanya untuk kembali kepangkuan NKRI. Semua pembinaan yang baik kita berikan kepada mereka, dan kami melihat memang ada perubahan yang signifikan, kami berharap nantinya mereka bisa diterima lagi di masyarakat,” ucap Gamal.

Baca juga: Di Bawah Kibaran Merah Putih, 23 Eks Napiter Poso Ucapkan Ikrar Setia NKRI

Salah satu napiter, Muhammad Firman meminta pemerintah dan pihak terkait agar memperhatikan para mantan napiter saat menghirup udara bebas nanti.

“Kami harapkan jika kami bebas, kami bisa diberikan kesibukan atau pekerjaan yang dapat bermanfaat untuk saya dan keluarga saya. Kami mohon pengawasan dan pembinaannya agar kami tetap aman,” jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com