PALEMBANG, KOMPAS.com - Unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Polsek Sukarami menangkap pelaku pembunuhan petugas kebersihan yang ditemukan Rabu (20/7/2022).
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Dwi Satya Arian saat dikonfirmasi membenarkan kabar penangkapan tersebut.
“Iya sudah tertangkap,” kata Dwi, Kamis (21/7/2022).
Baca juga: Petugas Kebersihan di Palembang Ditemukan Tewas, Tubuh Penuh Luka Tusuk
Namun, Dwi belum bisa membeberkan kronologi penangkapan serta identitas pelaku karena saat ini masih dilakukan pemeriksaan.
“Nanti dikabari lagi untuk ekspose,”u jarnya.
Sementara itu, hasil visum luar yang dilakukan tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Mohamad Hasan Palembang mengungkap bahwa korban dipastikan tewas karena mengalami luka akibat senjata tajam di seluruh tubuhnya.
Kondisi itu membuat korban tak mampu bertahan hingga akhirnya tewas di tempat.
“Ada lebih dari 10 luka senjata tajam. Luka itu sangan serius dan mengakibatkan korban meninggal,” kata Dokter Forensik RS Bayangkara Mohamad Hasan Palembang, AKBP Mansuri.
Mansuri menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan hanya berada di bagian luar tubuh korban. Meski demikian, penyebab korban tewas pun sudah dipastikan dikarenakan korban pembunuhan.
“Disekujur tubuhnya hampir semua terkena senjata tajam mulai dari badan hingga ke bagian wajah. Itu yang membuat korban tewas,” jelasnya.
Baca juga: WN Australia Ditemukan Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Hotel di Bali
Diberitakan sebelumnya, petugas kebersihan kota Palembang bernama Darwis (57) diduga menjadi korban pembunuhan, setelah ia ditemukan tewas dengan kondisi tubuh banyak luka tusuk.
Penemuan Darwis itu berlangsung di kawasan Jalan Letjen Harun Sohar Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Palembang, warga sekitar yang melihat tubuh korban itupun menjadi gempar hingga akhirnya dievakuasi oleh petugas, Rabu (20/7/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.