Sementara Ramlan Badawi menuturkan, dari hasil peninjauannya dia menemukan ada hal yang merugikan siswa di sekolah tersebut.
Ramlan menyatakan, pihaknya akan memimpin langsung evaluasi proses belajar mengajar di SDN 010 Saluang.
“Dari 40 orang siswa, hanya 15 orang saja yang aktif di sekolah. Jadi guru biasa tidak datang jika terjadi kendala tertentu misalnya akses jalan ke tempat tersebut seperti longsor atau banjir,” ungkap Ramlan.
Wali murid mengungkapkan, lemahnya manajemen sekolah seperti guru yang tidak datang menjadi virus yang menular.
Dampaknya, anak juga makin malas bersekolah dengan alasan gurunya juga tidak datang mengajar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.