Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Asa di Setiap Cangkir Kopi Racikan Anak-anak Sekolah Pinggir Hutan

Kompas.com - 20/07/2022, 09:43 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Hari menjelang siang, namun matahari belum menampakkan sinarnya.

Hawa dingin masih terasa melalui pori-pori telapak kaki yang bersentuhan dengan keramik ruang kelas.

Meski demikian, aktivitas puluhan anak-anak menghangatkan suasana di dalam ruang kelas itu.

Mereka merupakan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Pendidikan Kesetaraan Paket C Pakis.

Baca juga: Kisah Relawan di Banyumas, Evakuasi hingga Pertemukan ODGJ dengan Keluarga yang Terpisah Belasan Tahun

Sekolah ini berada di pinggir hutan kaki Gunung Slamet, tepatnya di Dusun Pesawahan, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Sekolah tersebut diperuntukkan bagi anak-anak kurang beruntung di pinggir hutan yang tidak dapat menjangkau sekolah di perkotaan karena keterbatasan ekonomi.

Memasuki tahun ajaran baru, sejak Senin (18/7/2022), mereka sedang mengikuti kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

Berbeda dengan sekolah lainnya, MPLS di sini lebih banyak dilakukan di luar ruang.

Setelah pemberian materi di ruang kelas selama kurang lebih dua jam, mereka melanjutkan kegiatan mengenal lingkungan sekitar.

Memanen kopi

Siswa Sekolah Pakis, Dusun Pesawahan, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, membersihkan kopi yang baru dipanen.KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Siswa Sekolah Pakis, Dusun Pesawahan, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, membersihkan kopi yang baru dipanen.

Hari itu, mereka akan memanen, mengolah, dan meracik kopi yang diambil dari kawasan hutan, tak jauh dari sekolah.

Heri (16), Udin (13), Rohim (14), Dandi (17), Fahdi (16), dan beberapa siswa lainnya mendapat tugas memanen kopi.

Mereka berjalan melalui jalan setapak di belakang sekolah menuju perekebunan kopi milik warga yang berada di ketinggian 600 mdpl.

Medan yang cukup terjal tak menyurutkan langkah mereka. Hanya butuh waktu 15 menit, pepohonan kopi mulai terlihat.

Satu per satu mereka mulai memilih dan memetik buah kopi robusta yang telah berwarna merah. Beberapa di antaranya harus dipanjat karena cukup tinggi.

"Sudah terbiasa kayak gini," kata Heri, siswa kelas XI ini sambil memanjat pohon kopi, Selasa (19/7/2022).

Tak ada rasa ketakutan di wajah Heri dan kawan-kawan, meski di sisi kanan pepohonan kopi itu merupakan jurang yang dalam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com