ACEH UTARA, KOMPAS.com– Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) bersama PT Primeir Oil dan Pertamina Hulu Rokan Zona 1 sudah menemukan cadangan gas baru setelah mengebor di lepas pantai Aceh.
Cadangan gas alam itu ditemukan di Sumur Timpan-1 yang dibor sejak sejak Mei hingga Juli 2022 hingga kedalaman 4.245 kaki.
Baca juga: Harga Sawit Anjlok Jadi Rp 500 Per Kg, Petani di Aceh Malas Panen karena Tak Ada Pembeli
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus mengatakan, berdasarkan pengujian, sumur itu mengalirkan gas sebesar 27 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan 1.884 barel kondensat per hari (BCPD).
“Saat ini Premier Oil Andaman Ltd segera melakukan studi evaluasi post drill untuk menentukan langkah eksplorasi dan pengembangan selanjutnya dalam usaha mengkomersialisasikan penemuan ini di lepas pantai cekungan Sumatera Utara,” kata Rikky dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/7/2022).
Sedangkan Pertamina Hulu Rokan Zona 1 saat ini masih dalam tahap pengeboran dengan jarak 120 kilometer dari lepas pantai Lhokseumawe yang diperkirakan akan selesai pada akhir Agustus 2022.
“Mereka (Pertamina Hulu Rokan) sejak 14 Juni 2022 mengebor dengan menggunakan Rig Essar Wildcat dengan kedalaman 4.120 kaki di bawah permukaan air,” terangnya.
Baca juga: Pertamina Mulai Bor 3 Sumur Gas Baru di Lepas Pantai Aceh
Dia menyebutkan, SKK Sumbagut terus mengawal pengeboran agar lancar dan tanpa kendala berarti.
Berikutnya Repsol Andaman akan melakukan pengeboran di Sumur Rencong-1X di bawah kewenangan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.