AMBON, KOMPAS.com - Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Tual, Maluku, Kompol Syahrul Awab dan dua anggotanya, Bripda Ilham Akbar serta Bripda Irvan Ramadhan ikut terluka dalam bentrokan antar-pemuda yang pecah di Kota Tual, Sabtu dini hari (16/7/2022).
Wakapolres dan dua anggotanya itu terluka saat sedang mencoba melerai kedua kelompok pemuda yang terlibat bentrokan tersebut.
Wakapolres terkena panah di bagian paha kanan sedangkan Bripka Ilham Akbar terkena panah di bagian kening. Adapun Bripda Irvan Ramadhan terluka di bagian mulut karena terlena lemparan batu.
Baca juga: Bentrok Pecah di Tual Usai Pemuda Mabuk Lempar Botor Bir dan Lepaskan Panah, 2 Orang Terluka
Plh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Maluku, Kombes Pol Denny Abrahams mengatakan personel Polres Tual mulai mendatangi lokasi bentrok untuk membubarkan massa dari kedua kelompok sekira Pukul 00.35 WIT.
“Saat mencoba menghalau massa, anggota kemudian terkena panah,” kata Abrahams kepada waratwan di Ambon, Sabtu.
Tak berselang lama setelah kejadian itu, Kapolres Tual AKBP Prayudha Widiatmoko dan Wakapolres Tual langsung tiba di lokasi kejadian. Mereka kemudian turun di tengah massa yang berhadap-hadapan dan berusaha membubarkan bentrokan.
Menurut Abraham setelah kapolres dan wakapolres tiba di lokasi kejadian, mereka kemudian melakukan negosiasi dengan kedua warga yang bertikai. Bentrokan pun sempat merereda, namun sekira Pukul 03.00 Wit bentrokan kembali pecah.
Polisi terpaksa menembakan gas air mata untuk membubarkan kedua keoompok pemuda yang terlibat saling serang.
“Saat sedang menghalau massa Wakapolres kemudian terkena panah,” katanya.
Dia menambahkan, Wakapolres Tual Kompol Syahrul Awab dan anggotanya Bripda Ilham Akbar yang terluka di bagian kening kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Maren Tual untuk menjalani perawatan medis.
Diberitakan sebelumnya, bentrok antar-kedua kelompok di Kota Tual pecah di perempatan Jalan dr. J Leimena, tepatnya di Kelurahan Ketsoblak, Kecamatan Dullah Selatan, Sabtu dinihari (16/2022) sekira Pukul 00.30 WIT.
Bentrok yang melibatkan pemuda kompleks SKB Un dan pemuda kompleks Wearhir itu juga mengakibatkan dua warga terluka.
Bentrokan itu sendiri dipicu oleh aksi dua pemuda mabuk yang diduga berasal dari kompleks SKB Un yang melempari botol bir dan melepaskan panah saat melintas dengan sepeda motor di kompleks Wearhir Atas.
Baca juga: Bentrok 2 Kelompok Pemuda di Maluku Tenggara, 1 Korban Dirujuk ke Makassar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.