Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Lerai Bentrok di Tual, Wakapolres dan 2 Anggotanya Terluka

Kompas.com - 16/07/2022, 15:19 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Tual, Maluku, Kompol Syahrul Awab dan dua anggotanya, Bripda Ilham Akbar serta Bripda Irvan Ramadhan ikut terluka dalam bentrokan antar-pemuda yang pecah di Kota Tual, Sabtu dini hari (16/7/2022).

Wakapolres dan dua anggotanya itu terluka saat sedang mencoba melerai kedua kelompok pemuda yang terlibat bentrokan tersebut.

Wakapolres terkena panah di bagian paha kanan sedangkan Bripka Ilham Akbar terkena panah di bagian kening. Adapun Bripda Irvan Ramadhan terluka di bagian mulut karena terlena lemparan batu.

Baca juga: Bentrok Pecah di Tual Usai Pemuda Mabuk Lempar Botor Bir dan Lepaskan Panah, 2 Orang Terluka

Plh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Maluku, Kombes Pol Denny Abrahams mengatakan personel Polres Tual mulai mendatangi lokasi bentrok untuk membubarkan massa dari kedua kelompok sekira Pukul 00.35 WIT.

“Saat mencoba menghalau massa, anggota kemudian terkena panah,” kata Abrahams kepada waratwan di Ambon, Sabtu.

Tak berselang lama setelah kejadian itu, Kapolres Tual AKBP Prayudha Widiatmoko dan Wakapolres Tual langsung tiba di lokasi kejadian. Mereka kemudian turun di tengah massa yang berhadap-hadapan dan berusaha membubarkan bentrokan.

Menurut Abraham setelah kapolres dan wakapolres tiba di lokasi kejadian, mereka kemudian melakukan negosiasi dengan kedua warga yang bertikai. Bentrokan pun sempat merereda, namun sekira Pukul 03.00 Wit bentrokan kembali pecah.

Polisi terpaksa menembakan gas air mata untuk membubarkan kedua keoompok pemuda yang terlibat saling serang.

“Saat sedang menghalau massa Wakapolres kemudian terkena panah,” katanya.

Dia menambahkan, Wakapolres Tual Kompol Syahrul Awab dan anggotanya Bripda Ilham Akbar yang terluka di bagian kening kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Maren Tual untuk menjalani perawatan medis.

Diberitakan sebelumnya, bentrok antar-kedua kelompok di Kota Tual pecah di perempatan Jalan dr. J Leimena, tepatnya di Kelurahan Ketsoblak, Kecamatan Dullah Selatan, Sabtu dinihari (16/2022) sekira Pukul 00.30 WIT.  

Bentrok yang melibatkan pemuda kompleks SKB Un dan pemuda kompleks Wearhir itu juga mengakibatkan dua warga terluka.

Bentrokan itu sendiri dipicu oleh aksi dua pemuda mabuk yang diduga berasal dari kompleks SKB Un yang melempari botol bir dan melepaskan panah saat melintas dengan sepeda motor di kompleks Wearhir Atas.

Baca juga: Bentrok 2 Kelompok Pemuda di Maluku Tenggara, 1 Korban Dirujuk ke Makassar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ada Larangan Bukber Pejabat dan ASN, Walkot Padang: Kami Buka Bersama dengan Masyarakat

Ada Larangan Bukber Pejabat dan ASN, Walkot Padang: Kami Buka Bersama dengan Masyarakat

Regional
Guru Taekwondo di Solo Cabuli Muridnya, Gibran Minta Tempat Latihan Ditutup Sementara

Guru Taekwondo di Solo Cabuli Muridnya, Gibran Minta Tempat Latihan Ditutup Sementara

Regional
70 Bal Pakaian Bekas Impor Disita Polisi dari Pedagang di Sumsel

70 Bal Pakaian Bekas Impor Disita Polisi dari Pedagang di Sumsel

Regional
Gerindra Sumbar  Kecewa dengan Cara Bupati Pesisir Selatan Pindah ke PDI-P

Gerindra Sumbar Kecewa dengan Cara Bupati Pesisir Selatan Pindah ke PDI-P

Regional
Pengakuan Guru Taekwondo Cabuli 3 Anak di Solo: Sering Bertemu dan Terlalu Nyaman

Pengakuan Guru Taekwondo Cabuli 3 Anak di Solo: Sering Bertemu dan Terlalu Nyaman

Regional
Ramai Pemberitaan Harta Tak Wajar Pejabat, Tak Pengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Lapor SPT

Ramai Pemberitaan Harta Tak Wajar Pejabat, Tak Pengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Lapor SPT

Regional
Perang Sarung Antargeng di Purworejo Resahkan Warga, Belasan Anak Ditangkap Polisi

Perang Sarung Antargeng di Purworejo Resahkan Warga, Belasan Anak Ditangkap Polisi

Regional
Jadwal Buka Puasa Ramadhan 1444 H di Provinsi Aceh

Jadwal Buka Puasa Ramadhan 1444 H di Provinsi Aceh

Regional
Detik-detik Bocah Berusia 5 Tahun Terlepas dari Tangan Ibunya Saat Terseret Banjir di Sumba Timur

Detik-detik Bocah Berusia 5 Tahun Terlepas dari Tangan Ibunya Saat Terseret Banjir di Sumba Timur

Regional
Guru Taekwondo di Solo Cabuli 3 Murid Laki-lakinya Saat Latihan

Guru Taekwondo di Solo Cabuli 3 Murid Laki-lakinya Saat Latihan

Regional
Akhirnya Dapat Izin, Pertandingan PSIS Semarang Vs Persebaya Dijaga Ketat 4.700 Personel Polisi

Akhirnya Dapat Izin, Pertandingan PSIS Semarang Vs Persebaya Dijaga Ketat 4.700 Personel Polisi

Regional
Respons Guru Taekwondo di Solo Cabuli Murid Laki-lakinya, Gibran: Kasusnya Saya Kawal Khusus

Respons Guru Taekwondo di Solo Cabuli Murid Laki-lakinya, Gibran: Kasusnya Saya Kawal Khusus

Regional
Berkunjung ke Kampoeng Flora Wonolopo, 'Hidden Gem' Asyik bagi Pehobi Tanaman

Berkunjung ke Kampoeng Flora Wonolopo, "Hidden Gem" Asyik bagi Pehobi Tanaman

Regional
Niat Hati Mencari Uang di Perantauan untuk Biaya Akikah Anak, Pria Ini Malah Ditangkap karena Bawa Jeriken Berisi Sabu

Niat Hati Mencari Uang di Perantauan untuk Biaya Akikah Anak, Pria Ini Malah Ditangkap karena Bawa Jeriken Berisi Sabu

Regional
Warga Semarang Mengeluh karena Cuaca Panas Menyengat Saat Ramadhan, Ini Penjelasan BMKG

Warga Semarang Mengeluh karena Cuaca Panas Menyengat Saat Ramadhan, Ini Penjelasan BMKG

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke