Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Gadis DM Menolak Dijodohkan hingga Memilih Kabur dari Rumah

Kompas.com - 16/07/2022, 05:59 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Gadis berinisial DM asal Desa Kemasan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, menolak dijodohkan hingga menghilang.

Ia akhirnya ditemukan di Yogyakarta oleh kepolisian.

Gadis DM meninggalkan rumah pada Senin (11/7/2022) malam. Pihak keluarga melapor ke kepolisian pada Kamis (14/7/2022) pagi.

Dalam laporan itu, pihak keluarga menyebutkan bahwa DM meninggalkan rumah dengan menggunakan taksi online.

Ia pergi ke Solo dan menginap di salah satu hotel di Solo pada Senin (11/7/2022) pukul 22.30 WIB hingga Selasa (12/7/2022) pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Menolak Dijodohkan, Gadis Asal Sukoharjo Menghilang Jelang Pernikahan, Ditemukan di Yogyakarta

Selanjutnya, DM meninggalkan Solo menju Yogyakarta dengan menggunakan KRL.

Setibanya di Yogyakarta, DM menginap di salah satu penginapan.

Kemudian pada Rabu (13/7/2022), DM meninggalkan lokasi penginapan.

Selama di Yogyakarta, DM tinggal di penginapan dan menggunakan taksi online untuk berpindah-pindah tempat.

Pada Kamis (14/7/2022), DM ditemukan oleh Resmob Sukoharjo di Bachiro Yogkayarta, kata Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Teguh Prasetyo dilansir Kompas.com, Jumat (15/7/2022).

Alasan gadis DM kabur

Teguh mengatakan, DM kabur dari rumah dengan alasan mencari ketenangan.

Gadis DM mengaku sering disarankan menikah oleh orangtua karena usianya dianggap sudah dewasa.

Bahkan, DM akan dijodohkan oleh orangtuanya dan minggu depan akan menikah.

Sementara DM sendiri sudah memiliki pacar.

Baca juga: Menolak Dijodohkan Orangtua, Pemuda Ini Jadi Begal Payudara di Madiun

Akhirnya DM pun kabur dari rumah untuk menunjukkan bahwa ia menolak untuk dijodohkan.

"Yang bersangkutan ingin membuktikan kepada orangtua bahwa bersangkutan sudah mempunya pacar dan tidak mau dinikahkan," kata Teguh. (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com