Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadus soal Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 3 Orang di Sembalun: Kenapa Penumpang Banyak Sekali

Kompas.com - 15/07/2022, 21:12 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com- Tiga warga tewas dalam peristiwa kecelakaan mobil terjun ke jurang di Desa Sembalun, Lombok Timur.

Kepala Dusun Bantek, Desa Sembalun Timba, Gading Turmuzi mengakui sempat menggunakan mobil yang ditumpangi delapan korban sebelum kecelakaan.

"Malam itu, sebelum kejadian hari Kamis kemarin saya tumpangi mobil itu, rasanya normal-normal aja, saat disetir pemiliknya," kata Turmuzi, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: 7 Korban Mobil Terjun ke Jurang di Sembalun Ternyata Masih Memiliki Hubungan Keluarga

Turmuzi menyayangkan, mobil tersebut mengangkut delapan orang ketika kecelakaan terjadi pada Rabu (13/7/2022). Padahal menurutnya, jumlah maksimal penumpang ialah lima orang.

"Kenapa bisa (mengangkut) banyak sekali (penumpang). Kita aja enggak berani kalau buat delapan orang begitu," kata Turmuzi.

Dia menambahkan, sejauh ini korban masih masih belum bisa dimintai keterangan lantaran masih trauma.

"Mereka ini masih trauma, belum bisa bercerita banyak," kata Turmuzi.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sembalun Tewaskan 3 Orang, Polisi: Mobil Over Kapasitas

 

Turmuzi menjelaskan, tujuh dari delapan korban masih memiliki hubungan keluarga. Tiga penumpang meninggal dunia.

Korban Inak Alwi alias Sahmini (70) yang meninggal bersaudara dengan Inak Gian (50), salah satu korban selamat.

Lalu Hafzal (21) dan Mela Sugianti (27) merupakan anak dari Sahmini.

Kemudian Aininnisa (22) yang selamat merupakan suami dari Hafzal dan memiliki anak M. Zaid Hijil (5). Zaid juga selamat dalam kejadian tersebut.

Sedangkan Inara (4) yang merupakan korban meninggal merupakan anak dari Mela Sugianti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com