Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompetisi Memancing Internasional di Likupang Diluncurkan, Wagub Sulut Harap Jadi Pionir Kebangkitan Pariwisata

Kompas.com - 15/07/2022, 20:09 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Steven Octavianus Estefanus Kandouw berharap gelaran kompetisi memancing internasional dapat menjadi daya ungkit kebangkitan sektor pariwisata di tanah air.

Seperti diketahui kompetisi internasional yang merebutkan Piala Presiden tersebut rencananya akan digelar pada September 2022 di Likupang, Sulut.

“Mudah-mudahan apa yang kita canangkan menjadi pionir kebangkitan kepariwisataan. Tidak hanya di Sulawesi Utara tapi di seluruh pelosok negara yang kita cintai ini,” katanya saat peluncuran Piala Presiden Kompetisi Memancing Internasional, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Piala Presiden Kompetisi Memancing Internasional di Likupang Resmi Diluncurkan

Steven optimistis bahwa acara ini akan menjadi pemicu kebangkitan hal-hal lain yang berkaitan dengan sektor pariwisata.

“Untuk itu sekali lagi saya optimis bahwa ini akan menjadi trigger pada hal-hal yang lain. Dan tentu saja yang paling merasakan kita di Sulawesi Utara,” ungkapnya.

Steven juga menyebut hal acara ini juga menjadi daya ungkit ekonomi masyarakat di Likupang melalui wisata bahari.

“Makanya kami Sulawesi Utara sangat mengapresiasi teman-teman di Kompas.com yang melaksanakan acara ini. Kami betul-betul merasakan, bagaimana kegiatan kebaharian ini betul-betul punya daya ungkit yang sangat tinggi terhadap ketahanan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut dia meyakini pascapandemi Covid-19, sektor pariwisata akan kembali melambung. Bahkan menurutnya sejumlah destinasi wisata sudah mulai bergeliat.

“Mudah-mudahan juga menjadi trigger untuk seluruh destinasi wisata yang ada di Indonesia. Karena saya yakin dan percaya rebound pariwisata ini akan datang tidak lama lagi. Karena sudah bergeliat di mana-mana. Bahkan sekarang ini semua penerbangan rasa-rasanya tidak mampu menampung animo masyarakat internasional untuk berpariwisata,” tuturnya.

Dia juga menyebut kompetisi memancing internasional itu sebagai usaha dan upaya untuk meningkatkan wisata bahari di Sulut.

“Untuk itu momen international fishing competition ini semakin mempertegas bahwa kedepan ikhtiar dan upaya untuk tetap menjaga kegiatan-kegiatan kebaharian yang dibenang merahkan dengan kepariwisataan, terutama di Likupang ini bisa kita tingkatkan lebih baik lagi,” pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com