PADANG, KOMPAS.com-Kebakaran hutan di Sumatera Barat (Sumbar) meningkat drastis. Dibandingkan tahun lalu dengan periode yang sama, terjadi peningkatan sekitar 167 persen.
Berdasarkan data dari Dinas Kehutanan Sumbar, periode Januari hingga Mei 2022 ini tercatat ada 484 titik api dengan luas lahan yang terbakar mencapai 9.045 hektare.
"Ada tiga daerah penyumbang titik api terbanyak yaitu Pesisir Selatan, Dharmasraya dan Limapuluh Kota," kata Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy di Kota Padang, Kamis (14/7/2022).
Baca juga: 94 Titik Panas, Satu Helikopter Diturunkan Padamkan Kebakaran Hutan di Riau
Audy mengatakan berdasarkan data itu, Sumbar saat ini tercatat sebagai provinsi tertinggi yang mengalami kebakaran hutan terluas di Pulau Sumatera.
"Bahkan untuk Indonesia kita nomor dua. Ini harus diwaspadai," kata Audy.
Menurut Audy, langkah antisipasi telah diprogramkan secara matang.
Pada Rabu (13/7/2022), Pemprov Sumbar telah menggelar rapat koordinasi penanggulangan karhutla se-Sumatera Barat di Kabupaten Sijunjung.
Dalam rapat itu, Audy meminta seluruh stakeholder, terutama di tiga daerah terbanyak kebakaran hutan, dapat menggerakkan segala upaya pencegahan dan penanggulangan.
Baca juga: Angin Kencang Landa NTT, BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi dan Kebakaran Hutan
Baik itu pemerintah, perusahaan-perusahaan swasta, maupun partisipasi masyarakat.
“Tim reaksi cepat dari perusahaan, agar tetap siaga dan memastikan peralatan sudah siap siaga setiap saat,” kata Audy.
Selain itu, Audy Wakil menekankan perlunya penerapan tindak pidana korporasi pada kasus pembakaran hutan dan lahan serta perlunya dibentuk publik opini terhadap kasus-kasus karhutla yang sedang berlangsung.
"Segala upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran perlu ditingkatkan lagi. Diperlukan upaya penegakan hukum, melalui pemberdayaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) lingkungan kehutanan," jelas Audy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.