Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karhutla di Sumbar Meningkat 167 Persen, Nomor Satu Se-Sumatera

Kompas.com - 14/07/2022, 11:26 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Kebakaran hutan di Sumatera Barat (Sumbar) meningkat drastis. Dibandingkan tahun lalu dengan periode yang sama, terjadi peningkatan sekitar 167 persen.

Berdasarkan data dari Dinas Kehutanan Sumbar, periode Januari hingga Mei 2022 ini tercatat ada 484 titik api dengan luas lahan yang terbakar mencapai 9.045 hektare.

"Ada tiga daerah penyumbang titik api terbanyak yaitu Pesisir Selatan, Dharmasraya dan Limapuluh Kota," kata Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy di Kota Padang, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: 94 Titik Panas, Satu Helikopter Diturunkan Padamkan Kebakaran Hutan di Riau

Audy mengatakan berdasarkan data itu, Sumbar saat ini tercatat sebagai provinsi tertinggi yang mengalami kebakaran hutan terluas di Pulau Sumatera.

"Bahkan untuk Indonesia kita nomor dua. Ini harus diwaspadai," kata Audy.

Menurut Audy, langkah antisipasi telah diprogramkan secara matang.

Pada Rabu (13/7/2022), Pemprov Sumbar telah menggelar rapat koordinasi penanggulangan karhutla se-Sumatera Barat di Kabupaten Sijunjung.

Dalam rapat itu, Audy meminta seluruh stakeholder, terutama di tiga daerah terbanyak kebakaran hutan, dapat menggerakkan segala upaya pencegahan dan penanggulangan.

Baca juga: Angin Kencang Landa NTT, BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi dan Kebakaran Hutan

Baik itu pemerintah, perusahaan-perusahaan swasta, maupun partisipasi masyarakat.

“Tim reaksi cepat dari perusahaan, agar tetap siaga dan memastikan peralatan sudah siap siaga setiap saat,” kata Audy.

Selain itu, Audy Wakil menekankan perlunya penerapan tindak pidana korporasi pada kasus pembakaran hutan dan lahan serta perlunya dibentuk publik opini terhadap kasus-kasus karhutla yang sedang berlangsung.

"Segala upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran perlu ditingkatkan lagi. Diperlukan upaya penegakan hukum, melalui pemberdayaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) lingkungan kehutanan," jelas Audy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com