SALATIGA, KOMPAS.com - Para pedagang makanan di Salatiga, Jawa Tengah, yang tiap hari memasak, mengeluhkan kenaikan harga elpiji. Mereka menilai kenaikan tersebut tidak wajar dan semakin memberatkan beban masyarakat.
Salah satunya Ani Iryanti, pemilik Soto Goto yang berlokasi di Jalan Tembus Tamansari-Shopping Center Salatiga.
Baca juga: 4 Tersangka Pengoplos Elpiji Bersubsidi Ditangkap Polisi di Bantar Gebang
Ani mengungkapkan, saat ini harga gas tabung 12 kilogram mencapai Rp 215.000. "Padahal,minggu lalu masih Rp 190.000, kenaikannya sangat tidak wajar," ucapnya, Kamis (14/7/2022).
Dia mengungkapkan kenaikan harga gas tersebut mulai Senin (11/7/2022). "Terus terang saja kaget dengan kenaikan tersebut, apalagi ini juga terhitung tinggi selisih harganya. Padahal setiap hari saya minimal membutuhkan dua tabung gas ukuran 12 kilogram," kata Ani.
Selain gas, harga bumbu dapur juga mengalami kenaikan. Dia mencontohkan bawang merah yang saat ini harganya mencapai Rp 60.000, padahal sebelumnya berkisar Rp 40.000. "Bumbu dan bahan lain juga naik harganya, tapi tidak terlalu banyak," ungkapnya.
Ani mengaku, meski gas dan bumbu mengalami kenaikan, harga seporsi soto di tempatnya tetap dijual Rp 9.000. "Untuk harga dan porsi tetap kami pertahankan. Kami berharap kenaikan ini tidak berlangsung lama dan kembali turun lagi ke harga normal," paparnya.
Sementara Yanuar Prianggara, pemilik Cakar Mbledos, menyampaikan, saat ini harga cabai mencapai Rp 70.000. "Ini sudah bukan naik lagi, tapi ganti harga. Karena sebelumnya hanya kisaran Rp 40.000," ungkapnya.
Karena kondisi kenaikan harga tersebut, dia mengurangi jumlah ceker untuk setiap porsi yang dijualnya. "Kalau harga-harga normal setiap porsi berisi tujuh ceker ayam, namun karena harga semua berganti, sekarang tiap porsi ada enam ceker," kata Yanuar.
Selain itu, jika konsumen meminta menu ekstra pedas, dikenakan biaya tambahan. "Kalau cuma pedas biasa per porsi Ceker Mbledos Rp 10.000, tapi kalau ekstra pedas jadi Rp 12.000," jelasnya.
Baca juga: Harga Elpiji 12 Kg di Merauke Tembus Rp 341.000, Pedagang Mengeluh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.