Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi Anak Tewas di LPKA Lampung, Aktivis: Mereka Seharusnya Dilindungi

Kompas.com - 14/07/2022, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Kasus kematian narapidana anak berinisial RF (17) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Masgar di Kabupaten Pesawaran, Lampung, pada Selasa (12/7/2022), menjadi sorotan. 

Dian Sasmita, pemerhati masalah anak berkonflik hukum dan sekaligus pendiri Yayasan Sahabat Kapas Solo, mengatakan, kasus itu membuktikan satu hal bahwa perlu segera dilakukan evaluasi sistem LPKA.

Baca juga: Napi Anak Tewas Usai Disiksa, Polisi Datangi Lapas Masgar Lampung

Menurut Dian, anak-anak yang sedang menjalani hukuman sudah seharusnya mendapat perlindungan yang maksimal.

"LPKA adalah salah satu institusi yang diamanatkan UU Sistem Peradilan Pidana Anak untuk mendukung rehabilitasi anak selama menjalani hukuman pidana. Mereka yang berada di dalam LPKA adalah anak-anak yang berani bertanggung jawab terhadap kesalahannya," katanya kepada Kompas.com, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Napi Anak Tewas Usai Dipukuli, Keluarga: Kami Datang Sudah Kritis

Negara atau dalam hal ini LPKA sudah seharusnya mengambil tanggung jawab demi masa depan anak-anak tersebut.

"Mengeliminasi praktik-praktik prisonisasi, bullying, kekerasaan, atau tindakan buruk lainnya," tegas Dian.

"Karena anak-anak yang berada di LPKA adalah anak yang rapuh psikis dan mentalnya. Sehingga bukan cara penjeraan yang digunakan. Namun pendekatan dengan penuh kasih sayang lewat konseling, menjadi cara ampuh untuk perubahan perilaku mereka," pungkasnya.

Sebagai informasi, Yayasan Sahabat Kapas bergerak dalam pendampingan psikososial bagi narapidana anak.  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com