Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Dewa Matahari, Natrom Dipolisikan dengan Tuduhan Penistaan Agama

Kompas.com - 13/07/2022, 21:19 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Natrom alias Ayah, seorang pria asal Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dilaporkan ke polisi karena mengaku sebagai dewa matahari.

Kasus Natrom mengaku dewa matahari ini dilaporkan ke polisi dengan tuduhan penistaan agama.

Sebelum dilaporkan ke polisi, Natrom terlebih dahulu diminta klarifikasi oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) yang di dalamnya terdapat sejumlah ulama.

Berdasarkan hasil musyawarah Forkopimcam, Natrom mengaku dewa matahari akhirnya dilaporkan ke polisi dengan tuduhan serius, yakni penistaan agama.

Baca juga: Heboh Pria di Lebak Mengaku Dewa Matahari, Polisi: Diindikasi Gangguan Jiwa

Natrom pun diperiksa oleh kepolisian selam empat hari. Pemeriksaan dilakukan dengan melibatkan sejumlah ahli serta saksi dokter spesialis jiwa.

Selain itu, polisi juga meminta pendapat dari tokoh agama.

"Kita juga meminta keterangan dari tokoh agama seperti ketua MUI Lebak, dan ketua MUI Kecamatan Bayah," kata Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan.

Tak ada unsur pidana

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP Indik Rusmono menyebutkan bahwa perilaku Natrom itu tidak masuk ranah pidana seperti penistaan agama.

Indik menyatakan bahwa Natrom mengaku dewa matahari mengidap gangguan jiwa.

"Selain itu kita juga melakukan pemeriksaan pelaku NT ke Dokter Spesialis Kejiwaan dan hasil pemeriksaan tersebut yaitu yang bersangkutan diindikasika gangguan kejiwaan," jelas Indik.

Ia menyebut bahwa pemikiran Natrom hanyalah pemahaman yang salah dan sesat. Namun tidak masuk ke ranah penistaan agama.

Baca juga: Debt Collector Tarik Mobil di Depan Mapolres Bengkulu, Pahami Aturannya

"Tapi tidak termasuk ke dalam penistaan agama, dikuatkan dengan tidak adanya ajakan atau hasutan kepada pihak lain, hanya pemikiran pribadi saja," kata Kasat Reskrim.

Polres Lebak pun menyarankan agar Natrom diberi pembinaan tentang agama. (Penulis: Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor: Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com