Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ladang Ganja Seluas 5 Hektar Kembali Ditemukan di Keerom Papua

Kompas.com - 12/07/2022, 21:18 WIB
Roberthus Yewen,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KEEROM, KOMPAS.com – Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC kembali menemukan ladang ganja siap panen seluas 5 hektar di pertengahan antara Kampung Paitenda-Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (12/7/2022).

Ladang ganja tersebut ditemukan oleh Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Pos Waris setelah adanya laporan dari masyarakat soal lokasi tersebut pada Senin (11/7/2022) malam.

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Letkol Inf Dwi Widodo saat dihubungi mengungkapkan, lokasi ladang ganja tersebut berada sejauh empat kilometer dari Pos Waris.

Baca juga: Cuaca Buruk, Pesawat AMA Mendarat Darurat di Keerom Papua hingga Rusak Parah, Begini Kronologinya

Setelah mendapat laporan dari masyarakat, pada pukul 04.30 Wit, 10 personel Pos Waris lantas menuju ke lokasi yang dimaksud.

Sesampainya di lokasi, prajurit mengintai hingga pukul 09.15 Wit untuk mencari tahu pemilik ladang ganja tersebut.

Namun dari hasil pemantauan tidak ada seorang pun yang datang.

“Di ladang ganja ini ditemukan ratusan pohon ganja siap panen dengan tinggi rata-rata tiga meter. Dari sekian banyak hanya 50 pohon yang berhasil diamankan, sisanya sudah berhasil dipanen oleh pemiliknya,” ungkap Widodo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa malam.

Widodo menyampaikan bahwa di sekitar ladang ganja itu juga banyak ditanami pohon-pohon lain seperti pohon pisang dan sejumlah tanaman lain yang diduga agar ladang ganja ini tidak menarik perhatian orang lain.

“Jadi penanaman ganja tersebut dilakukan dengan pola berjarak antara satu pohon dengan yang lainnya dan terlindungi oleh pohon pisang dan sebagainya sehingga jika tidak jeli maka tidak akan ketahuan,” katanya.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pencuri Kabel Listrik PLN di Keerom Papua

Barang bukti berupa ganja basah tersebut saat ini masih berada di Pos Waris dan rencana akan dibawa ke Pos Komando Utama di Kalipay untuk selanjutnya diserahkan ke Polres Keerom.

Sementara itu, Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring saat dihubungi terkait penemuan tersebut menyampaikan apresiasi kepada personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC beserta yang terus berupaya memerangi narkoba di Tanah Papua.

“Perkuat Binter dan Komsos di wilayah penugasan serta mengajak masyarakat agar semakin peduli terhadap larangan memiliki, menanam, dan mengedarkan ganja. Ajak masyarakat yang menanam ganja beralih menanam tanaman produktif lainnya disertai dengan pendampingan secara terus menerus,” pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com