Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 2 Pencuri Kabel Listrik PLN di Keerom Papua

Kompas.com - 19/06/2022, 15:23 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEEROM, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Keerom menangkap pria berinisial PD (26) dan TD (28), terduga pencurian kabel listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Jalan Poros Kampung Samggaria (Arso 1), Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (18/6/2022).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Keerom, Iptu Jetny L Sohilait, membenarkan adanya penangkapan yang dilakukan oleh pihaknya terhadap dua orang terduga pelaku pencurian kabel listrik milik PLN.

“Ya, benar kami telah menangkap dua pelaku masing-masing berinisial PD dan TD. Keduanya diduga merupakan pelaku pencurian kabel listrik milik PLN,” kata Jetny saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (19/6/2022).

Baca juga: 6 Pencuri Ternak di Keerom Jadi Tersangka, Terancam 7 Tahun Penjara

Jetny menjelaskan, penangkapan terhadap pelaku pencurian kabel listrik ini berawal pada saat pihaknya sedang melaksanakan patroli rutin. Saat itu, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat setempat bahwa terdapat dua orang yang mencurigakan gerak-geriknya.

“Berdasarkan informasi dari masyarakat, kami menuju ke TKP dan mengamankan terduga PD dan TD beserta barang bukti yang ada, serta satu orang berinisial M melarikan diri ke ladang-ladang masyarakat setempat,” jelasnya.

Baca juga: Sindikat Pencuri Hewan Ternak di Keerom Papua Diamankan, 6 Pelaku Ditangkap di Lokasi Berbeda

Jetny mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku. Berdasarkan keterangan kedua pelaku, mereka telah merencanakan pencurian kabel SR yang sudah tidak aktif.

“Kedua pelaku telah bawa ke Mapolres Keerom beserta barang bukti untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui lebih lanjut mengenai motif pencurian kabel listrik PLN yang dilakukan tersebut,” katanya.

Jetny menyatakan, barang bukti yang diamankan polisi dari kedua pelaku yaitu 1 unit mobil Grand Max warna hitam dengan nomor polisi DS 8458 AF yang digunakan untuk mengangkut kabel curian, serta kabel SR sepanjang kurang lebih 100 meter.

“Saat ini polisi masih memburu satu orang lainnya yaitu M yang kabur saat akan diketahui aksi yang dilakukannya oleh warga,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com