Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejari Jayapura Amankan 2 Mobil Dinas Mantan Bupati Keerom

Kompas.com - 04/07/2022, 19:17 WIB
Dhias Suwandi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayapura berhasil mengamankan aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keerom berupa dua kendaraan mewah yaitu Toyota Land Cruiser dan Toyota Alphard.

Kedua mobil tersebut merupakan kendaraan dinas mantan Bupati Keerom yang diamankan di Yogyakarta dan Jawa Timur.

Kepala Bidang Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Keerom Yakonias Patrick Arim menjelaskan, sejak pergantian kepemimpinan bupati, Pemkab Keerom menertibkan aset seluruh mantan pejabat, termasuk mantan bupati.

Baca juga: Sita 615 Butir Amunisi dari Oknum ASN Diduga untuk KKB, Kapolda Papua: Ratusan Nyawa Diselamatkan

"Yang Land Cruiser itu didapat di Yogya pada pertengahan tahun lalu," ujar Arim saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (4/7/2022).

"Kalau Alphard ini Kejari Jayapura baru dapat Jumat (1/7/2022) di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," sambungnya.

Menurut dia, setelah ini masih ada beberapa aset kendaraan dinas yang belum dikembalikan oleh para mantan pejabat.

"Kita masih akan bekerja sama dengan Kejari Jayapura untuk mengumpulkan aset-aset," kata dia.

Baca juga: Publik Soroti Kinerja Polri dalam Penanganan Covid-19, Minyak Goreng, hingga Konflik Papua

Sementara itu, Kepala Kejari Jayapura Alexander Sinuraya menjelaskan, pengembalian aset milik Pemkab Keerom ini adalah bagian dari kerja sama yang ditandatangani kedua belah pihak dalam hal perdata dan tata usaha.

Menurut dia, upaya pelacakan terhadap kendaraan dinas jabatan tersebut dilakukan berdasarkan keterangan mantan bupati yang tengah berada di Lapas Abepura.

"Kemudian pengacara negara pada Kejaksaan Negeri Jayapura melakukan penarikan kendaraan tersebut di Kota Surabaya selanjutnya dibawa ke Jakarta untuk proses serah terima," terang Alexander.

Ia memastikan, Kejari Jayapura bersama BPKAD Kabupaten Keerom akan terus melakukan penertiban aset yang belum dikembalikan oleh para mantan pejabat Keerom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com