Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Turun, Harga Cabai di Semarang Kembali Naik

Kompas.com - 12/07/2022, 19:12 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Harga tiga jenis cabai di Kota Semarang, Jawa Tengah kompak naik sejak empat hari yang lalu. Kenaikan harga cabai disebabkan kelangkaan stok cabai dari petani.

Pedagang cabai Pasar Mijen Semarang, Sumarno mengatakan, tiga jenis cabai yakni cabai tampar, cabai rawit merah dan cabai besar naik secara bersamaan.

"Untuk cabai tampar Rp 90.000, cabai rawit merah Rp 90.000 dan cabai besar Rp 80.000, jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (12/7/2022).

Menurutnya, harga cabai sempat turun beberapa waktu yang lalu. Namun tak berselang lama harga cabai kembali naik secara bersamaan.

"Kemarin sempat turun namun ini sudah naik lagi," kata dia.

Baca juga: Harga Cabai hingga Daging Ayam di Lumajang Naik, Pedagang: Sulit Cari Untung...

Informasi yang dia dapatkan, naiknya harga cabai disebabkan karena minimnya ketersediaan sejumlah jenis cabai di sejumlah daerah pemasok.

"Kalau saya dapat pasokan cabai dari Muntilan dan Temanggung memang mulai sedikit stoknya," ujarnya.

Kelangkaan cabai disebabkan beberapa hal. Salah satunya belum memasuki musim panen dan adanya gangguan cuaca. Dua hal tersebut menurutnya, mempengaruhi suplai cabai dari petani.

"Kalau cabai langka pasti harganya naik," imbuhnya.

Dia berharap, agar kenaikan harga cabai tak separah bulan lalu. Dia mengaku sudah tombok karena imbas kenaikan harga cabai beberapa bulan yang lalu.

"Jangan kebangetan naiknya biar saya tak tombok lagi," harapnya.

Hal yang sama dikeluhkan Nur, salah satu pedagang cabai di Pasar Karangayu Semarang.

Menurutnya, naiknya harga cabai membuat banyak pembeli mengeluh. Apalagi, naiknya harga cabai mendekati saat Hari Raya Idul Adha.

"Saat Hari Raya Idul Adha banyak yang konsumsi cabai untuk bumbu daging seperti sate dan lain-lain. Tapi malah naik ini harganya," keluhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com