Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rela Panas-panasan demi Bertemu Jokowi, Rusmi Ingin Mengeluh soal Harga Bawang Merah dan Cabai

Kompas.com - 05/07/2022, 12:37 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Rusmi warga Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Peterongan. Dia mengaku rela berpanas-panasan demi bertemu Presiden Jokowi.

Rusmi ingin menyampaikan protes soal harga bawang merah dan cabai yang saat ini begitu mahal.

"Saya ingin mengeluh ke Pak Jokowi harga bawang merah mahal sampai Rp 80.000 dan cabai Rp 100.000," jelasnya saat ditemui di lokasi, Selasa (5/7/2022).

Saking mahalnya harga cabai dan bawang merah, dia mengaku stres. Apalagi, mahalnya harga cabai dan bawang merah sudah terjadi hingga berminggu-minggu.

"Tolong naiknya jangan mahal-mahal," keluhnya.

Baca juga: Harga Bawang Merah di Semarang Tembus Rp 70.000 Per Kg, Pedagang: Pembeli Protes

Dia mengaku sudah menunggu Jokowi sejak pukul 09.30 WIB. Meski terik matahari begitu menyengat, dia tak patah arang untuk bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

"Ini tak sampai-sampai. Tapi tak apa-apa demi bisa bertemu dengan Pak Jokowi," kata dia.

Sebelum datang ke Pasar Peterongan, dia mengaku sudah bermimpi bersalaman dengan Jokowi.

"Makannya saya pingin banget salaman sama Pak Jokowi," ujarnya.

Sementara itu, Karsini, warga Peterongan Tengah, Kota Semarang, ingin mengeluhkan permasalahan yang lain. Dia mengeluhkan soal bantuan keluarga sejahtera yang macet.

"Padahal setiap bulan itu biasanya cair, tapi ini sudah macet sekitar 4 bulan," keluhnya.

Biasanya dalam satu bulan dia mendapatkan bantuan sebanyak Rp 200.000. Dia sudah mendapatkan bantuan sejak sebelum Covid-19.

"Sampai sekarang kenapa tak keluar, makannya saya mau lapor Pak Jokow," imbuhnya.

Pantauan di lokasi, hingga pukul 12.21 WIB sejumlah warga masih menunggu kedatangan Jokowi di Pasar Peterongan. Namun sampai saat ini presiden belum datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com