Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Terik Matahari, Ratusan Warga Baubau Antre Minyak Goreng Curah

Kompas.com - 12/07/2022, 14:29 WIB
Defriatno Neke,
Khairina

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com - Ratusan warga Kota Baubau, Sultra mengantre minyak goreng curah, Selasa (12/7/2022).

Panasnya terik matahari tak diindahkan warga yang datang dengan membawa jeriken besar dan ikut mengantre di depan mobil minyak.

“Biar panas matahari, mau tak mau harus ikut mengantre juga. Karena minyak goreng ini sangat murah dibandingkan dengan harga di pasar,” kata seorang warga, Nur, Selasa. 

Baca juga: Pembelian Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi di Solo Belum Dilaksanakan

Berdasarkan amatan di lapangan, ratusan warga membawa jeriken dengan ukuran yang besar dan mengikatnya dengan tali.

Warga kemudian berkerumun di bagian pengambilan minyak, sehingga aparat dari Polsek Wolio langsung mengatur warga agar menunggu di tenda yang sudah disediakan oleh panitia.

Distribusi minyak goreng curah merupakan kerja sama antara pemerintah Kota Baubau dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Baubau yang menyediakan minyak goreng sebanyak 9 ton.

“Alhamdulillah kita dapat jatah 9 ton, harapannya kita dengan adanya minyak ini bisa mencukupi kebutuhan di Baubau,” ujar Kepala Disperidag Baubau La Ode Ali Hasan.

Baca juga: Beli Minyak Goreng Curah Pakai Aplikasi PeduliLindungi, Kadis Perdagangan Nunukan: Masih Kejauhan Kalau untuk Nunukan

Menurutnya, pembagian minyak goreng curah ini bukan hal yang berkaitan dengan kelangkaan minyak goreng namun karena harga minyak goreng yang masih mahal di pasaran.

“Kalau di pasar harganya sekitar Rp 27 ribu per liter, di sini harganya Rp14 ribu per liter. ini sangat membantu masyarakat,” ucap Ali.

Selain itu, masyarakat yang datang membeli harus disertai dengan kartu keluarga dan juga membeli dengan batas maksimal 10 kilogram.

“Ini sangat membantu masyarakat terutama UMKM di Baubau. Harapan kami jangan sampai hanya di sini, namun berkelanjutan,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com