Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok 2 Kelompok Pemuda di Maluku Tenggara, 1 Korban Dirujuk ke Makassar

Kompas.com - 11/07/2022, 21:18 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Satu korban bentrok antarpemuda di Langgur, Maluku Tenggara, yang terluka di bagian dahi dirujuk ke rumah sakit di Makassar, Sulawesi Selatan.

Korban dirujuk dari Tual ke Makassar setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Karel Sadsuitubun Langgur, Maluku Tenggara.

Baca juga: Bentrok 2 Kelompok Pemuda di Maluku Tenggara, 5 Orang Luka Kena Panah

Korban yang tidak disebutkan identitasnya itu dibawa ke Makassar menggunakan pesawat komersil pada Senin (11/7/2022).

“Korban yang terluka di bagian dahi tadi sudah dirujuk ke rumah sakit di Makassar,” kata Kapolres Maluku Tenggara AKBP Frans Duma kepada Kompas.com, Senin malam.

Korban dirujuk ke Makassar karena luka yang dideritanya cukup parah. Sebuah anak panah tertancap di bagian dahinya.

“Kondisinya harus ditangani oleh tim dokter yang profesional dan di rumah sakit yang peralatannya memadai sehingga dia harus di rujuk ke sana,” katanya.

Sebelumnya, bentrok antarkelompok pemuda pecah di Langgur, Maluku Tenggara, Minggu (10/7/2022).

Bentrokan itu dipicu oleh saling ejek dua pemuda dari masing-masing kelompok di lokasi latihan balapan di Langgur. Saling ejek itu dan perkelahian kedua pemuda itu akhirnya berujung pada bentrok yang lebih besar.

Baca juga: Anggota Polisi Terkena Panah Saat Lerai Bentrokan di Maluku Tenggara

Dalam bentrokan itu, kedua kelompok pemuda saling serang dengan panah, batu, dan benda tajam lainnya. Akibat kejadian itu lima orang terluka akibat terkena panah, salah satunya anggota polisi yang sedang melerai bentrokan.

Polisi memastikan saat ini kondisi di Langgur telah berangsur kondusif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com