Fransiscus mengatakan bahwa gaya Gubernur Maluku memang agak berbeda dan banyak orang Maluku sudah mengetahui hal tersebut.
Menurutnya banyak warga yang mengenal kepribadian Murad menganggap hal itu biasa saja.
"Pada intinya gaya gubernur (memang) seperti begitu. Kalau pada umumnya orang-orang yang sudah kenal beliau, kita sudah kenal itu tidak bereaksi," ungkapnya.
Baca juga: Daftar Gubernur Maluku, dari J Latuharhary hingga Murad Ismail
Terkait insiden itu Fransiscus mengaku telah berkoordinasi dengan penjabat Bupati Buru dan tokoh masyarakat yang duduk berdekatan dengan Gubernur Murad untuk meluruskan masalah tersebut di media.
Fransiscus juga mengaku selaku bawahan, ia bersama OPD lainnya tentu akan memberikan masukan kepada Gubernur Murad agar kedepan lebih tenang lagi dalam menghadapi situasi seperti itu.
"Tentu ini menjadi masukan juga bagi kita, artinya selaku perangkat daerah mengingatkan Pak Gubernur untuk jangan terlalu reaktif," katanya.
Baca juga: Pekerja Asal Brebes Terlantar di Maluku Utara karena Upah Tak Dibayar
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Maluku Murad Ismail menantang duet warga dan mahasiswa yang mendemonya saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Buru, Sabtu (9/7/2022).
Murad yang datang bersama istrinya di lokasi kegiatan tiba-tiba berdiri lantaran suasana gaduh di sekitar tenda acara.
Saat itu Murad langsung mengajak para pendemo untuk berduel dengannya.
"Woe… Kasi masuk sini katong (kita) bakalai (duel) mari. Sudah lama saya enggak bakalai ini,” kata Murad dengan suara lantang.
Aksi Murad itu pun sempat terekam dalam video hingga viral di media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.