SOLO, KOMPAS.com - Jumlah hewan kurban di Kota Solo, Jawa Tengah, mengalami penurunan hingga 15 persen. Pada tahun 2021, hewan kurban yang disembelih berjumlah 2.571 ekor sapi, 3.876 kambing dan domba 383 di 744 lokasi penyembelihan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Solo, Eko Nugroho, mengatakan penurunan terhitung pada jenis hewan kurban sapi, kambing dan domba.
"Pemeriksaan sampai dari pertama kemarin itu, 683 sapi, 746 kambing dan 25 domba. Sekarang juga masih berlangsung, juga ada penambahan-penambahan sampai hari tasyrik. Diperkirakan (penurunan) 10 sampai 15-an persen," kata Eko saat berada di Balai Kota Solo, Minggu (10/7/2022).
Dia mengatakan penurunan ini terjadi menyusul merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan. Selain itu, aspek pemeriksaan juga ditingkatkan guna pemilahan hewan kurban.
Baca juga: Sapi Terberat di Jambi Jadi Hewan Kurban Jokowi
"Kemungkinan seperti itu (Wabah PMK). Pemeriksaan tetap sama sejak belum dipotong, saat dipotong setelah menjadi daging yang juga periksa, (dicek) sehat apa tidak sehat," jelasnya.
"Kemudian ada surat keterangan dari kita bahwa sapi itu untuk layak untuk potong dan juga dagingnya aman untuk dikonsumsi, ada 60 petugas yang memeriksa," jelasnya.
Sementara itu, untuk jumlah hewan yang disembelih di Balai Kota Solo yakni 8 ekor sapi. Adapun rinciannya, 2 ekor sapi untuk Masjid Baitul Hikmah Balai Kota Solo, 1 ekor sapi untuk Balai Muhammadiyah Solo, dan 5 ekor sisanya dibagikan di 5 Kecamatan di Solo.
Sapi-sapi tersebut dibagikan setelah Shalat Idul Adha di Masjid Baitul Hikmah Balai Kota Solo, dengan Imam yakni KH. Muhtarom selalu ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Surakarta. Sementara yang menjadi Khotib yakni Prof Dr. Mudhofir Abdullah Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta.
"Kemudian kita juga akan menerima bantuan sapi, nanti akan diserahkan ke Masjid Agung Solo dan Masjid Al Wustho Mangkunegaran, dari Presiden Jokowi," kata Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakoso, Minggu (10/7/2022).
"Saya mendapat disposisi untuk kegiatan menyerahkan hewan kurban Presiden. (keberadaan Gibran) nanti ditanyakan saja besok ke beliau," jelasnya.
Teguh menambah kesehatan hewan dan daging yang disembelih di Kota Solo, dijamin kesehatannya karena telah melakukan beberapa kali pemeriksaan.
"Menjamin sapi yang nanti akan dikurbankan, benar-benar halal artinya tidak terdampak oleh wabah PMK," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.