Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Pulihkan Jaringan Listrik Terdampak Cuaca Ekstrem di Pulau Ambon

Kompas.com - 09/07/2022, 20:25 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon, Maluku, melakukan pemulihan sistem kelistrikan di sejumlah wilayah terdampak pemadaman listrik akibat cuaca ekstrem yang terjadi di Pulau Ambon.

Akibat cuaca buruk itu, sejumlah desa di Pulau Ambon mengalami gangguan listrik pada Sabtu (9/7/2022).

Sejumlah desa yang terdampak gangguan listrik akibat cuaca buruk itu yakni Desa Lula, Mamua, Waitomu, Tahoku, Hila dan Kaitetu di Kecamatan Leihitu.

Selain itu, gangguan listrik juga terjadi di Desa Seith, Kalauli, Negeri Negeri Lima, Waimuli, Ureng, Asilulu, Batu Lubang, Lai, Larike dan Desa Wakasihu. Di sejumlah desa itu, jaringan listrik mengalami gangguan karena tertimpa pohon tumbang.

Baca juga: Hilang Saat Banjir, Bocah 7 Tahun di Ambon Ditemukan Tewas Tersangkut Sampah di Sungai

Manager PLN UP3 Ambon, Yusrizal mengungkapkan, tim PLN sudah bergerak untuk memperbaiki jaringan kelistrikan yang rusak akibat tertimpa pohon yang tumbang di lokasi-lokasi tersebut.

"Hingga saat ini kami terus melakukan proses pemulihan akibat cuaca ekstrem yang mengakibatkan aset ketenagalistrikan berupa Jaringan Tegangan Menengah (JTM) di lokasi-lokasi tersebut yang tertimpa pohon yang tumbang,” ungkapnya kepada wartawan, Sabtu.

Baca juga: Bocah 4 Tahun di Ambon Tewas Tertimpa Longsor

Yusrizal mengungkapkan, petugas PLN di lapangan juga tengah melakukan perbaikan di beberapa titik lokasi lainnya yang terdapat gangguan pada jaringan kelistrikan di Ambon.

“Seperti di daerah Telaga Kodok dan Kampung Durian di mana JTM kami mengalami kerusakan pada siku penyangganya akibat cuaca ekstrem kemarin,” katanya.

Menurutnya, upaya lain yang dilakukan PLN yakni memastikan titik-titik gangguan berada dalam zona aman dari potensi bahaya listrik untuk masyarakat sekitar.

“Kami juga mengimbau masyarakat di Ambon dan sekitarnya untuk mengantisipasi bahaya kelistrikan di sekitarnya mengingat cuaca yang cukup ekstrem,” jelasnya.

Kondisi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini disertai banjir dan pohon tumbang sangat berisiko bagi sistem jaringan listrik.

Yusrizal pun meminta apabila terjadi gangguan kelistrikan, seperti pohon tumbang menimpa jaringan listrik, agar pelanggan segera melaporkan ke pihak PLN.

Baca juga: Pohon Tumbang Tutup Badan Jalan di Ambon, Arus Kendaraan Macet hingga 3 Kilometer

“Kami juga mengajak pelanggan untuk secara rutin mengecek kondisi instalasi kelistrikan di rumahnya untuk memastikan tidak ada potensi bahaya kelistrikan seperti misalnya kabel yang terkelupas,” tutur Yusrizal.

PLN pun menghimbau masyarakat untuk selalu mengecek semua peralatan listrik dan elektronik yang ada di tempat tinggal sebelum tidur, dan memastikannya telah terlepas dari stop kontak saat tidak digunakan.

“Apabila rumah pelanggan ataupun instalasi PLN terendam air, maka demi keselamatan secara terpaksa aliran listrik untuk sementara akan kami padamkan. Pelanggan juga dapat mematikan instalasi listrik di dalam rumah, naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com