Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tumbang Tutup Badan Jalan di Ambon, Arus Kendaraan Macet hingga 3 Kilometer

Kompas.com - 08/07/2022, 20:07 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah pohon besar tumbang di kawasan Halong, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku, saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut, Jumat (8/7/2022).

Kejadian itu menyebabkan kendaraan yang sedang melintas di kawasan tersebut terjebak macet hingga sejauh tiga kilometer. Kemacetan terjadi di sepanjang Jalan Piere Tandean hingga kawasan Galala, Kecamatan Sirimau.

Pantauan Kompas.com, pengendara roda empat maupun roda dua terjebak macet dan tidak bisa melintas di jalan tersebut lantaran longsor dan pohon tumbang menutup seluruh badan jalan di kawasan itu.

Baca juga: Hujan Seharian, 13 Rumah Warga di Ambon Rusak akibat Tertimpa Longsor

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemadam kebakaran, dan personel TNI dan Polri yang mendatangi lokasi, berusaha membersihkan material longsor dan batang pohon yang menutup badan jalan.

Adapun longsor dan pohon tumbang yang terjadi di kawasan itu tidak menyebabkan adanya korban jiwa maupun korban luka.

Baca juga: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Ambon, Anak-anak dan Perempuan Mengungsi

“Tadi kejadiannya sore sekitar jam 4 lewat tapi bersyukur tidak ada korban,” kata Ongen, pengendara motor yang terjebak macet, kepada Kompas.com, Jumat.

Setelah lebih dari tiga jam bekerja, pohon yang menutupi badan jalan akhirnya bisa diangkat dan dibersihkan dari lokasi. Setelah itu, kendaraan yang terjebak macet bisa melintas.

Kepala BPBD Kota Ambon Demmy Paays mengakui bahwa pohon tumbang di kawasan tersebut menyebabkan kemacetan panjang.

“Tapi setelah petugas datang dan melakukan penanganan, kondisi lalu lintas sudah lancar kembali,” ujarnya.

Banjir dan tanah longsor yang diakibatkan hujan deras terjadi di sejumlah tempat di Kota Ambon, Jumat (8/7/2022).

Musibah tersebut menyebabkan lebih dari 700 rumah warga terendam dan 13 rumah warga lainnya rusak tertimpa longsor.

Banjir juga menyebabkan sejumlah ruas jalan utama di Kota Ambon tergenang dan sulit dilewati kendaraan, baik motor maupun mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com