AMBON, KOMPAS.com - Prento Palijama, seorang bocah di Dusun Kusu-kusu Sere, Desa Urimesing, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, ditemukan tewas tersangkut tumpukan sampah di sungai, Sabtu (9/7/2022) sore.
Korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh orangtuanya saat bencana banjir sedang melanda sejumlah kawasan di Kota Ambon pada Jumat (8/7/2022).
Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pulau Ambon, Ipda Moyo Utomo mengatakan, sebelum dilaporkan hilang, ibu korban, Roslin Vinelya Palijama, sempat menyuruh anaknya itu untuk pergi membeli beras di kios tak jauh dari rumah mereka.
Baca juga: Bocah 4 Tahun di Ambon Tewas Tertimpa Longsor
“Setelah membeli beras, korban berpamitan ke ibunya untuk pergi lagi ke kios, namun sampai tengah malam korban tak juga kembali,” kata Moyo Utomo kepada Kompas.com, Sabtu malam.
Karena tak kunjung pulang ke rumah, orangtua korban bersama keluarga langsung bergegas mencari korban. Namun, upaya mereka sia-sia karena korban tidak juga ditemukan.
Baca juga: Pohon Tumbang Tutup Badan Jalan di Ambon, Arus Kendaraan Macet hingga 3 Kilometer
Menurut Moyo Utomo, korban ditemukan keluarganya setelah warga setempat melihat ada sesosok jasad bocah tersangkut tumpukan sampah di sebuah batu di sungai dusun tersebut. Seteah dicek, ternyata sosok jasad yang berada di sungai itu adalah Prento Palijama.
Penemuan itu kemudian dilaporkan kepada keluarga korban. Selanjutnya, keluarga korban langsung mendatangi sungai yang sedang meluap itu dan kemudian segera mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah orangtuanya.
“Korban ditemukan bersama tumpukan sampah di sungai oleh warga di situ sekira pukul 17.30 WIT tadi, lalu dilaporkan ke keluarga korban,” katanya.